Tanggapan Nikola Jokic Usai Dikalahkan Rockets. Denver Nuggets menelan kekalahan telak 115-101 dari Houston Rockets pada 20 Desember 2025 di Ball Arena. Meski Nikola Jokic mencatatkan 25 poin sebagai top scorer tim, performanya tak cukup untuk menghentikan laju Rockets yang dipimpin Kevin Durant dengan 31 poin. Kekalahan ini menghentikan rentetan enam kemenangan beruntun Nuggets, sekaligus balas dendam Rockets atas kekalahan overtime mereka beberapa hari sebelumnya. Jokic, yang bermain hanya 29 menit, tetap tenang dalam tanggapannya pasca-laga. BERITA OLAHRAGA
Jalannya Pertandingan yang Didominasi Rockets: Tanggapan Nikola Jokic Usai Dikalahkan Rockets
Rockets langsung mengambil kendali sejak awal, dengan akurasi tiga poin mencapai 54 persen (19 dari 35 percobaan), jauh di atas Nuggets yang hanya 27 persen. Reed Sheppard menjadi pembeda di kuarter ketiga dengan 11 poin beruntun, membuka keunggulan signifikan. Durant dan Jabari Smith masing-masing menyumbang lima tripoin, membuat pertahanan Nuggets kewalahan. Jokic mencoba angkat tim dengan 9 dari 20 tembakan lapangan, tapi turnover dan kurangnya dukungan dari rekan membuat Nuggets tertinggal jauh. Pelatih sementara David Adelman bahkan diusir wasit di kuarter akhir karena protes keras.
Penampilan Jokic yang Tetap Solid Meski Kalah: Tanggapan Nikola Jokic Usai Dikalahkan Rockets
Jokic mencetak 25 poin, 7 rebound, dan 5 assist, meski ini jadi salah satu laga dengan statistik terendahnya musim ini—tanpa double-double untuk ketiga kalinya saja. Ia akui tim kesulitan tembakan dari luar dan rebound, tapi tetap puji lawan. Jokic bilang Rockets bermain bagus, terutama dalam memanfaatkan peluang tiga poin dan transisi cepat. Meski +/- -20, ia tak salahkan individu, melainkan akui ini bagian dari musim panjang di mana tak setiap hari sempurna.
Tanggapan Jokic yang Tenang dan Realistis
Pasca-laga, Jokic tetap santai seperti biasa. Ia sebut kekalahan ini sebagai pelajaran, terutama soal konsistensi tembakan dan pertahanan perimeter. Jokic tekankan bahwa Rockets punya senjata tajam dari luar, dan Nuggets harus lebih baik dalam menghentikan itu ke depan. Ia juga bilang tim masih punya banyak laga tersisa untuk perbaiki performa, tanpa drama berlebih. Sikap ini mencerminkan mentalitas Jokic yang selalu fokus proses, meski tekanan sebagai MVP bertahan semakin besar.
Kesimpulan
Nikola Jokic tanggapi kekalahan dari Rockets dengan tenang dan realistis, akui superioritas lawan di laga tersebut tanpa alasan. Meski catat 25 poin, kekalahan 115-101 ini jadi pengingat bahwa Nuggets perlu tingkatkan akurasi dan pertahanan untuk tetap kompetitif di Barat. Dengan jadwal padat akhir tahun, tanggapan Jokic ini beri sinyal tim siap bangkit cepat. Para penggemar boleh harap Joker pimpin comeback, karena ketenangannya sering jadi kunci sukses Nuggets di momen sulit.
