Apakah Cooper Flagg Akan memasuki Tim Dallas?. Cooper Flagg, bintang muda basket yang masih berusia 18 tahun dari Duke University ini, menjadi nama yang paling diperbincangkan menjelang NBA Draft 2025. Sebagai prospek nomor satu yang disepakati, Flagg diproyeksikan sebagai pemain dengan potensi generasi, berkat performa luar biasa di musim freshman-nya: rata-rata 19.2 poin, 7.5 rebound, dan 4.2 assist per laga. Dallas Mavericks, yang secara mengejutkan memenangkan lotre NBA Draft 2025 dengan peluang hanya 1.8%, kini berhak memilih pick nomor satu. Dengan kebutuhan akan pemain muda berbakat pasca-perdagangan Luka Dončić, apakah Flagg akan resmi bergabung dengan Mavericks? Artikel ini mengulas peluang Flagg masuk tim Dallas, faktor pendukung, dan tantangan yang mungkin muncul hingga 8 Juni 2025.
Dominasi Flagg di Level Universitas: Apakah Cooper Flagg Akan memasuki Tim Dallas?
Flagg menjelma menjadi fenomena di Duke, memenangkan hampir semua penghargaan nasional, termasuk Naismith Player of the Year dan ACC Player of the Year. Dengan tinggi 205 cm dan wingspan 213 cm, ia unggul sebagai two-way player, mencatatkan 1.4 steal dan 1.4 blok per laga. Performa puncaknya di Final Four NCAA 2025, meski kalah 70-67 dari Houston, menunjukkan kemampuan clutch-nya dengan 22 poin dan 8 rebound. Kemampuan menyerang dari tiga poin (38.5%) dan bertahan melawan pemain NBA di kamp pelatihan Team USA 2024 membuatnya dijuluki “Larry Bird modern.” Flagg adalah kandidat ideal untuk Mavericks, yang mencari wajah baru pasca-kepergian Dončić ke Lakers dalam pertukaran dengan Anthony Davis.
Keputusan Mavericks untuk Memilih Flagg
Mavericks telah menyatakan komitmen kuat untuk memilih Flagg, dengan sumber internal menyebutkan bahwa mereka “100 persen” akan mengambilnya pada NBA Draft 25 Juni 2025. Manajer umum Nico Harrison dan pemilik Patrick Dumont melihat Flagg sebagai “hadiah” untuk membangun kembali tim yang gagal ke playoff musim lalu. Dengan roster yang mencakup Anthony Davis, Kyrie Irving (meski cedera ACL hingga pertengahan 2025-2026), dan Dereck Lively II, Flagg diproyeksikan sebagai small forward starter, melengkapi frontcourt Dallas. Kemenangan lotre ini, yang disebut sebagai “lompatan terbesar dalam sejarah lotre NBA,” memberi Mavericks kesempatan langka untuk merekrut talenta sekaliber Flagg, yang bisa menjadi pusat waralaba selama satu dekade.
Antusiasme dan Tantangan Flagg
Flagg awalnya tampak terkejut dengan hasil lotre, menunjukkan reaksi datar saat Dallas diumumkan sebagai pemenang pick nomor satu. Namun, di NBA Draft Combine, ia mulai menunjukkan antusiasme, memuji roster Mavericks dan menyebut kesempatan bermain dengan Lively, sesama alumni Duke, sebagai “sangat keren.” Flagg menegaskan fokusnya untuk “menjadi dirinya sendiri” dan berkontribusi di kedua sisi lapangan. Meski begitu, tantangan menanti. Sebagai pemain muda di tim dengan ekspektasi playoff, Flagg harus beradaptasi dengan tekanan tinggi. Selain itu, spekulasi bahwa ia lebih menyukai Boston Celtics, karena ia penggemar berat tim tersebut sejak kecil, memunculkan rumor bahwa ia mungkin menolak bermain untuk Dallas, mirip seperti Eli Manning di NFL 2004. Namun, Flagg belum menunjukkan tanda-tanda penolakan secara terbuka.
Dampak Potensial Flagg bagi Mavericks: Apakah Cooper Flagg Akan memasuki Tim Dallas?
Kehadiran Flagg bisa mengubah dinamika Mavericks. Defensinya yang luar biasa, ditunjukkan dengan empat blok dalam satu possession di FIBA U17 World Cup 2022, akan memperkuat pertahanan Dallas, yang menempati peringkat ketujuh liga musim lalu. Secara ofensif, ia bisa menjadi secondary creator, mengurangi beban Davis. Statistiknya di Duke menunjukkan efisiensi tinggi (48.1% field goal), cocok untuk sistem cepat Mavericks. Dengan Irving absen hingga 2026, Flagg berpeluang menjadi motor ofensif bersama Davis, seperti terlihat saat ia mencetak fadeaway jumper melawan Wake Forest. Flagg juga bisa menghidupkan kembali rivalitas Texas dengan San Antonio Spurs, yang memiliki Victor Wembanyama, mengingatkan era Dirk Nowitzki versus Tim Duncan. Namun, Mavericks harus menyeimbangkan roster, dengan rumor perdagangan P.J. Washington atau Daniel Gafford untuk menambah guard.
Spekulasi Perdagangan dan Masa Depan
Meski Mavericks tegas tidak akan menukar pick nomor satu, saran dari DeMarcus Cousins untuk menukar Flagg dengan Kevin Durant memicu debat. Durant, dengan pengalaman juara, dianggap cocok untuk jendela kejuaraan tiga tahun Dallas, sementara Flagg butuh waktu untuk berkembang. Namun, potensi Flagg sebagai All-Star jangka panjang membuat Mavericks lebih memilih mempertahankannya. Rumor lain menyebut Boston Celtics, yang mewawancarai Flagg di Draft Combine, mungkin mencoba menawarkan Jaylen Brown, meski kecil kemungkinannya. Dengan draft tinggal dua minggu lagi, fokus Flagg adalah menikmati proses, seperti yang ia katakan: “Saya hanya ingin menjalani setiap momen.”
Kesimpulan: Apakah Cooper Flagg Akan memasuki Tim Dallas?
Hingga 8 Juni 2025, semua tanda menunjukkan bahwa Cooper Flagg akan bergabung dengan Dallas Mavericks sebagai pick nomor satu di NBA Draft 2025. Komitmen Mavericks, antusiasme Flagg terhadap roster Dallas, dan potensinya sebagai two-way star mendukung peluang ini. Meski ada tantangan seperti tekanan tinggi dan spekulasi perdagangan, Flagg tampak siap menjadi wajah baru Mavericks pasca-Dončić. Dengan kemampuan defensif elite dan ofensif yang berkembang, ia berpotensi mengembalikan Dallas ke panggung playoff dan menghidupkan rivalitas baru. Jika tidak ada kejutan besar, Flagg akan mengenakan jersey Mavericks musim depan, memulai era baru untuk klub dan penggemar.