Trey Jemison III Diberikan Kontrak 2 Arah Oleh Knicks. New York Knicks baru saja membuat gebrakan menjelang kamp pelatihan musim 2025/2026 dengan menandatangani kontrak dua arah untuk center muda Trey Jemison III. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Knicks untuk memperkuat kedalaman skuad, terutama di posisi big man, setelah musim lalu yang penuh drama. Jemison, yang sebelumnya bermain untuk Los Angeles Lakers dan beberapa tim lain, kini mendapat kesempatan emas untuk membuktikan diri di salah satu pasar basket terbesar di dunia. Artikel ini akan mengupas profil Jemison, makna kontrak dua arah, tanggapannya atas kesempatan ini, dan dampaknya bagi Knicks. BERITA BOLA
Mengenal Pemain Trey Jemison III
Trey Jemison III, lahir pada 28 November 1999 di Birmingham, Alabama, adalah center berpostur 6 kaki 11 inci dengan bobot 270 pon, yang dikenal akan kekuatan fisik dan kemampuan bertahannya. Setelah tidak terpilih di Draft NBA 2023, Jemison memulai karier profesionalnya di G League bersama Birmingham Squadron, afiliasi New Orleans Pelicans. Ia kemudian mendapat kontrak 10 hari dengan Washington Wizards dan Memphis Grizzlies, sebelum menandatangani kontrak dua arah dengan Grizzlies pada Februari 2024. Musim lalu, ia bermain untuk Pelicans dan Lakers, tampil dalam 38 pertandingan dengan rata-rata 2,5 poin dan 2,8 rebound dalam 10,3 menit per laga. Puncak performanya terjadi bersama Grizzlies, di mana ia mencatatkan 24 poin melawan Wizards pada Maret 2024. Dengan pengalaman di empat tim NBA dalam dua musim, Jemison menunjukkan potensi sebagai rim protector dan rebounder, meski masih perlu mengasah konsistensi ofensifnya.
Apa Itu Kontrak 2 Arah
Kontrak dua arah adalah jenis kontrak di NBA yang memungkinkan pemain untuk bermain baik di tim utama NBA maupun afiliasi G League-nya, dengan batas maksimal 50 pertandingan di NBA per musim. Kontrak ini dirancang untuk pemain muda atau mereka yang masih berkembang, memberikan fleksibilitas bagi tim untuk mengelola roster tanpa membebani batas gaji. Pemain dengan kontrak dua arah menerima gaji berbeda tergantung pada waktu yang mereka habiskan di NBA atau G League, dengan penghasilan NBA biasanya lebih tinggi. Untuk Knicks, Jemison bergabung dengan Kevin McCullar Jr. dan Tosan Evbuomwan sebagai pemain dua arah, mengisi semua slot dua arah yang diizinkan. Kontrak ini memungkinkan Jemison untuk berlatih dengan bintang seperti Jalen Brunson dan Karl-Anthony Towns, sambil mendapat menit bermain reguler di Westchester Knicks untuk mengasah kemampuannya. Namun, ia tidak akan memenuhi syarat untuk playoff kecuali kontraknya dikonversi menjadi kontrak standar.
Tanggapan Trey Jemison III Usai Diberikan Kontrak 2 Arah Oleh Knicks
Trey Jemison III menyambut kesempatan ini dengan antusiasme dan rasa syukur. Dalam wawancara singkat usai penandatanganan kontrak pada 16 September 2025, ia mengatakan, “Bermain untuk Knicks adalah mimpi. New York adalah kota basket, dan saya siap bekerja keras untuk membuktikan diri.” Jemison juga menyebutkan bahwa ia termotivasi oleh atmosfer Madison Square Garden dan peluang untuk belajar dari pelatih Mike Brown serta rekan setim seperti Mitchell Robinson. Ia mengakui bahwa persaingan untuk menit bermain akan ketat, mengingat kedalaman frontcourt Knicks yang sudah termasuk Towns, Robinson, dan Ariel Hukporti. Namun, Jemison menegaskan bahwa ia akan fokus pada pertahanan dan rebounding untuk mendapatkan kepercayaan pelatih. “Saya tahu peran saya adalah memberikan energi dan melakukan hal-hal kecil yang membantu tim menang,” tambahnya, menunjukkan kesiapannya untuk berkontribusi meski dari peran terbatas.
Kesimpulan: Trey Jemison III Diberikan Kontrak 2 Arah Oleh Knicks
Penandatanganan kontrak dua arah untuk Trey Jemison III oleh New York Knicks adalah langkah cerdas untuk menambah kedalaman di posisi center, sekaligus memberikan kesempatan bagi pemain muda berbakat untuk berkembang. Dengan pengalaman di beberapa tim NBA dan fisik yang mendukung, Jemison memiliki potensi untuk menjadi cadangan yang andal, meski ia harus bersaing keras untuk menit bermain. Kontrak dua arah memberinya platform untuk belajar dari pemain dan pelatih terbaik, sambil terus mengasah kemampuan di G League. Tanggapan positif Jemison menunjukkan mentalitas pekerja keras yang bisa diterima baik oleh fans Knicks yang terkenal demanding. Bagi Knicks, yang sedang membangun tim kompetitif di bawah Mike Brown, Jemison adalah tambahan berisiko rendah dengan potensi imbalan besar, terutama jika ia mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan kemajuan di musim 2025/2026.
