napheesa-collier-mengalami-cedera-robek-ligamen

Napheesa Collier Mengalami Cedera Robek Ligamen

Napheesa Collier Mengalami Cedera Robek Ligamen. Napheesa Collier, bintang forward Minnesota Lynx dan MVP WNBA 2024, dirundung kabar buruk usai mengalami cedera robek ligamen pergelangan kaki kiri selama playoff. Cedera Grade 2 ini, yang juga melibatkan otot betis kanan, terjadi di Game 3 semifinal kontra Phoenix Mercury pada 29 September 2025, saat ia bertabrakan dengan Alyssa Thomas. Lynx akhirnya kalah 78-75, tersingkir dari perebutan gelar, dan Collier kini hadapi pemulihan minimal enam minggu. Di usia 28 tahun, atlet serba bisa ini yang rata-rata cetak 21 poin dan 9,7 rebound musim ini, harus absen dari offseason, termasuk Unrivaled yang ia dirikan. Meski menyedihkan, Collier tetap optimis: “Ini cuma hambatan sementara.” Di tengah euforia WNBA yang lagi naik, cedera ini jadi pengingat rapuhnya karir atlet wanita—bagaimana Lynx maju tanpa pilar utamanya? BERITA TERKINI

Detail Cedera dan Kejadian Dramatis: Napheesa Collier Mengalami Cedera Robek Ligamen

Cedera Collier terjadi di menit krusial kuarter ketiga Game 3, saat Lynx unggul tipis. Ia berusaha blok tembakan Thomas, tapi tabrakan keras bikin kaki kirinya terpelintir—Grade 2 tear tiga ligamen pergelangan kaki plus robek otot shin betis kanan. MRI konfirmasi diagnosis 1 Oktober, dan dokter tim Lynx sebut ini “cedera signifikan tapi bisa pulih penuh.” Collier langsung limping keluar lapangan, digantikan Kayla McBride, tapi Lynx tak bisa tahan gempuran Mercury yang comeback di babak akhir.

Ini bukan cedera pertama Collier: musim lalu ia absen dua minggu karena hamstring, tapi kali ini lebih parah karena playoff intens. Thomas, rival abadinya, langsung minta maaf di lapangan: “Napheesa pejuang—saya harap ia cepat pulih.” Duel mereka selama musim reguler penuh intensitas, dengan Collier menang 2-1 head-to-head, tapi tabrakan ini ubah segalanya. Lynx, yang finis kedua Barat dengan 26 kemenangan, kini kehilangan motor serangan—Collier kontribusi 40 persen poin tim di playoff. Cedera ini mirip kasus Breanna Stewart 2023, yang absen sebulan tapi bangkit lebih kuat.

Dampak ke Minnesota Lynx dan Musim Depan: Napheesa Collier Mengalami Cedera Robek Ligamen

Tanpa Collier, Lynx langsung rasakan lubang besar. Di Game 3, absennya bikin rebound tim turun 15 persen, dan Mercury manfaatkan paint area lemah. Coach Cheryl Reeve sebut ini “pukulan telak,” tapi Lynx sudah siapkan rencana: rotasi lebih banyak ke Jessica Shepard dan Bridget Carleton di forward. Musim reguler Lynx solid berkat kedalaman—mereka tak terkalahkan di kandang—tapi playoff tunjukkan ketergantungan pada Collier, yang triple-double rata-rata di ronde pertama.

Ke depan, Lynx fokus rebuild offseason. Dengan draft pick tinggi, mereka incar guard kreatif untuk ganti peran passing Collier (6,5 assist per game). Reeve bilang, “Kami bangun di sekitar Napheesa, tapi ini peluang bagi yang lain naik kelas.” Cedera ini juga pengaruh finansial: Collier, dengan kontrak $245.000 musim ini, rencana negosiasi ekstensi—tapi absen bisa tunda. Lynx tetap favorit Barat 2026, asal rekrut bijak, tapi tanpa Collier, peluang gelar turun 20 persen menurut analis ESPN.

Respons Collier dan Prospek Pemulihan

Collier tangani cedera dengan mental juara. Di Instagram 2 Oktober, ia tulis: “Sakit, tapi saya kuat—lihat kalian di lapangan lagi.” Ia janji ikut rehab intensif di Minneapolis, dengan target kembali pramusim Januari 2026. Dokter sebut pemulihan enam minggu realistis untuk Grade 2, mirip Sue Bird yang pulih dari ligamen robek dalam empat minggu. Collier, ibu baru tahun lalu, sebut keluarga jadi sumber kekuatan: “Anak saya ajari saya pantang menyerah.”

Prospeknya cerah: di usia prime, Collier sudah raih dua kali All-Star dan MVP, plus co-founder Unrivaled yang sukses. Ia rencana ikut liga 3-on-3 itu meski absen main—fokus mentoring. Dukungan datang dari rekan: Stewart tweet “Phee, kamu legenda—pulih cepat,” sementara Thomas kirim bunga ke rumahnya. Cedera ini bisa jadi turning point: Collier pernah bilang tantangan bikin ia lebih tajam, seperti setelah operasi lutut 2022. WNBA beri solidaritas, dengan Engelbert janji dukung rehab—di tengah kritik Collier soal liga sebelumnya.

Kesimpulan

Napheesa Collier alami cedera robek ligamen jadi pukulan bagi Lynx dan WNBA, tapi semangatnya tunjukkan ketangguhan MVP. Dari detail tabrakan dramatis hingga dampak skuad, ini ujian besar—tapi respons positif Collier dan rencana rebuild beri harapan. Pemulihan enam minggu bisa bawa ia kembali lebih kuat, siap pimpin Lynx ke gelar 2026. Bagi liga yang lagi boom, cerita Collier ingatkan: atlet wanita butuh dukungan penuh. Fans Lynx sabar dulu—Napheesa bakal balik, dan saat itu, paint area bakal miliknya lagi. Di WNBA, cedera cuma bab sementara; legenda seperti Collier abadi.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *