jj-redick-memuji-peforma-gemilang-ayton

JJ Redick Memuji Peforma Gemilang Ayton

JJ Redick Memuji Peforma Gemilang Ayton. Malam 25 Oktober 2025 di Crypto.com Arena jadi momen manis bagi Los Angeles Lakers yang meraih kemenangan kedua musim NBA 2025/2026 setelah mengalahkan Minnesota Timberwolves 118-112. Tapi sorotan utama bukan pada triple-double LeBron James, melainkan performa gemilang Deandre Ayton yang cetak 22 poin, 14 rebound, dan tiga blok—double-double keduanya berturut-turut. Pelatih JJ Redick, yang baru musim pertama pegang kendali, tak segan puji Ayton di konferensi pers pasca-laga: “Deandre main dengan kesabaran luar biasa malam ini. Ia baca permainan seperti veteran, dan itu yang kami butuhkan untuk menang ketat seperti ini.” Pujian ini datang di saat tepat, karena Ayton yang baru gabung dari Phoenix musim panas lalu sempat diragukan adaptasinya ke sistem Redick. Bagi Lakers yang start 2-1 di Barat, performa Ayton bukan cuma poin; ini fondasi pertahanan dan rebounding yang bikin tim lebih seimbang, terutama dengan Luka Doncic yang absen seminggu karena cedera jari. INFO CASINO

Performa Ayton yang Mengubah Dinamika Pertandingan: JJ Redick Memuji Peforma Gemilang Ayton

Dari tip-off, Ayton langsung tunjukkan kelasnya sebagai center utama. Di kuarter pertama, ia kuasai paint dengan enam poin dan lima rebound, termasuk putback dunk dari miss James yang picu run 10-2 Lakers. Timberwolves, di bawah Chris Finch, coba tekan dengan pick-and-roll Anthony Edwards dan Julius Randle, tapi Ayton hentikan enam upaya itu dengan tiga blok—termasuk rejection spektakuler pada Edwards di menit ke-15 yang bikin arena bergemuruh. Statistiknya malam itu: 9-dari-14 tembakan, 60 persen akurasi, plus 70 persen free throw dari delapan upaya—efisiensi tinggi untuk pemain 7 kaki yang sering dikritik lambat.

Babak kedua tambah gemilang: Ayton sumbang delapan poin di kuarter ketiga, termasuk hook shot akurat lawan Randle yang samakan skor 85-85. Ia tak cuma scorer; rebound ofensifnya empat kali ciptakan second chance, bantu Lakers unggul paint points 48-36. Ini beda dari musim lalu di Suns di mana ia rata-rata 16 poin tapi sering turnover tinggi; kini, ia nol turnover, menang 8 dari 10 duel fisik. Redick sebut ini “permainan sabar”—Ayton tak force shot, tapi tunggu timing tepat, seperti saat ia pass ke Russell untuk triple di menit akhir kuarter keempat. Performa ini ingatkan era Shaq di Lakers: dominan tapi pintar, bikin Wolves kewalahan meski Edwards cetak 28 poin.

Komentar Hangat Redick yang Soroti Perkembangan Ayton: JJ Redick Memuji Peforma Gemilang Ayton

JJ Redick, mantan sharpshooter yang transisi jadi pelatih, beri pujian detail yang bikin Ayton tersenyum lebar. “Kesabaran Deandre malam ini luar biasa—ia tak buru-buru, baca pocket decision-making di pick-and-roll seperti buku terbuka,” kata Redick, soroti bagaimana Ayton manfaatkan screen James untuk isolasi. Ia tambah: “Ia hard-wired untuk fit di sini; dengan Luka absen, Deandre ambil peran besar tanpa keluh. Itu tanda pemimpin.” Ini bukan pujian pertama; sejak September, Redick sudah sebut Ayton “fantastic” saat bela ia dari kritik Patrick Beverley tahun lalu.

Redick, yang kenal Ayton dari era podcast-nya, bilang adaptasi center Arizona ini cepat: “Ia sudah paham motion offense kami—bukan cuma blok, tapi passing dari post yang ciptakan empat assist potensial.” Pujian ini kontras dengan musim lalu di Phoenix di mana Ayton sering bench karena inkonsistensi; kini, di Lakers, ia starter tetap dengan plus-minus +12 per laga. Redick tutup: “Deandre beri kami stabilitas yang hilang tahun lalu—ia seperti pilar yang tak goyah.” Kata-kata ini langsung viral, dengan fans Lakers sebut Ayton “baru Shaq versi modern” di media sosial, tunjukkan betapa besarnya dampak pujian pelatih rookie ini.

Implikasi Performa Ayton untuk Ambisi Lakers Musim Ini

Performa gemilang Ayton langsung beri efek domino bagi Lakers. Tanpa Doncic yang absen seminggu, Ayton isi lubang scoring interior—ia proyeksi 18 poin dan 12 rebound musim ini, naik dari 16.7 di Suns. Ini krusial karena Barat penuh big man seperti Jokic dan Sabonis; rebounding Ayton (14 per laga awal) bantu Lakers unggul 48-42 di segmen itu lawan Wolves. Redick rencanakan ia main 32 menit per laga, rotasi dengan Jaxson Hayes untuk jaga fisik, dan fokus pick-and-pop dengan Russell untuk spacing.

Lebih luas, pujian Redick angkat moral skuad: James bilang pasca-laga, “Deandre beri kami istirahat di paint—saya bisa fokus perimeter.” Ini tambah kedalaman setelah musim lalu kalah semifinal Barat; Ayton, dengan kontrak 133 juta dolar, jadi investasi pintar. Di konferensi, Wolves coach Finch akui: “Ayton dominan malam ini, kami tak punya jawaban.” Implikasinya: Lakers target top-4 Barat, dan performa Ayton bisa jadi X-factor playoff—seperti Gobert di Wolves tahun lalu. Bursa trade November mungkin diam; fokus internal, tapi jika Ayton lanjut gemilang, ia kandidat All-Defensive team. Secara keseluruhan, ini pelajaran: di NBA, center sabar seperti Ayton bisa angkat tim juara.

Kesimpulan

Pujian JJ Redick atas performa gemilang Deandre Ayton adalah sorak kemenangan yang pas setelah 118-112 atas Wolves: double-double dominan, kesabaran di pick-and-roll, dan stabilitas yang bikin Lakers lebih tangguh. Dari komentar hangat Redick yang soroti perkembangan hingga implikasi untuk ambisi gelar, Ayton bukti adaptasi sukses di sistem baru. Redick tahu: center seperti ini langka, dan dengan Doncic absen sementara, Ayton jadi pilar tak tergantikan. Musim 2025/2026 masih panjang, tapi malam di Crypto.com ini ukir jejak: Lakers siap saingi puncak, dan Ayton, si raksasa sabar, bisa jadi kunci cincin yang lama ditunggu. Fans Purple and Gold pasti tak sabar lihat lanjutannya.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *