domantas-sabonis-akan-absen-lumayan-lama-usai-cedera

Domantas Sabonis Akan Absen Lumayan Lama Usai Cedera

Domantas Sabonis Akan Absen Lumayan Lama Usai Cedera. Domantas Sabonis, pusat andalan Sacramento Kings, mendapat pukulan telak di tengah musim yang sudah berat. Cedera lutut kiri yang ternyata robek parsial meniscus membuatnya absen minimal tiga hingga empat minggu, menurut pengumuman tim pada 20 November 2025. Ini terjadi usai laga kalah dari San Antonio Spurs akhir pekan lalu, di mana Sabonis catat 17 poin, 13 rebound, lima assist, dan tiga steal. Dengan rekor 3-12 dan kekalahan tujuh kali berturut-turut, Kings kini kehilangan pilar utama mereka. Absennya Sabonis tak hanya ganggu ritme tim, tapi juga tambah beban di Barat yang kompetitif, di mana setiap kemenangan berharga. BERITA BASKET

Detail Cedera dan Diagnosis: Domantas Sabonis Akan Absen Lumayan Lama Usai Cedera

Cedera Sabonis bermula dari benturan di kuarter ketiga lawan Spurs, saat ia coba rebut bola di paint. Awalnya diduga hanya soreness lutut, tapi MRI Selasa lalu ungkap robek parsial meniscus—kerusakan yang butuh istirahat panjang untuk hindari komplikasi. Dokter tim perkirakan re-evaluasi setelah empat minggu, tapi bisa lebih lama tergantung pemulihan. Ini cedera ketiga musim ini: hamstring di pramusim bikin ia lewatkan pembuka, plus rib issue awal November yang curi dua laga lagi. Usia 29 tahun, Sabonis sudah biasa tangani cedera, tapi ini yang paling serius sejak bergabung dengan Kings pada 2022.

Dampak pada Performa Kings: Domantas Sabonis Akan Absen Lumayan Lama Usai Cedera

Tanpa Sabonis, Kings langsung rasakan lubang besar. Ia rata-rata 17,2 poin, 12,3 rebound, dan 3,7 assist dalam 11 laga—meski angka ini di bawah puncak karirnya. Kings kalah rata-rata 15 poin di kekalahan beruntun, dan absennya ia lawan Thunder kemarin perburuk situasi. Pelatih Mike Brown harus ubah lineup: Drew Eubanks ambil alih center, dengan 6,4 poin dan 2,8 rebound rata-rata. Eubanks solid di defense, tapi kurang visi passing Sabonis yang bikin Kings unggul di transition. Rebound tim turun 20 persen tanpa ia, dan efisiensi ofensif cuma peringkat 25 liga. Dengan De’Aaron Fox dan Keegan Murray juga cedera jempol, skuad muda ini kesulitan saingi tim top seperti Thunder atau Nuggets.

Strategi Tim Selama Absen

Kings tak tinggal diam. Brown rencanakan rotasi lebih dalam, dorong Alex Len dan Trey Lyles isi peran rebound, sementara Fox ambil lebih banyak inisiatif pick-and-roll. Tim juga panggil pemain dari Stockton Kings di G League untuk latihan, fokus tingkatkan spacing di lantai. Manajemen pertimbangkan trade kecil untuk big man sementara, meski prioritas jaga chemistry inti. Sabonis sendiri optimis: ia bilang di media sosial, “Back stronger soon,” tunjukkan mental juara. Ini kesempatan buat pemain cadangan seperti Lyles buktikan diri, dan Kings harap momentum pulih saat Sabonis kembali sekitar akhir Desember.

Kesimpulan

Cedera Domantas Sabonis jadi ujian berat bagi Kings yang lagi cari pijakan. Absen lumayan lama ini bisa perpanjang penderitaan rekor buruk, tapi juga peluang bangun kedalaman skuad. Dengan sejarah pulih cepat dan peran krusialnya—tiga kali All-NBA—Sabonis pasti kembali dominan. Bagi tim, ini momen adaptasi atau tenggelam; Brown dan Fox pegang kunci. Fans Sacramento sabar aja—pemulihan Sabonis bisa jadi katalisator comeback musim ini. Yang pasti, Barat tak tunggu, dan Kings harus gerak cepat.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *