rob-pelinka-sebut-mengapa-kedalaman-tim-itu-penting

Rob Pelinka Sebut Mengapa Kedalaman Tim Itu Penting

Rob Pelinka Sebut Mengapa Kedalaman Tim Itu Penting. Rob Pelinka, presiden operasi basket Los Angeles Lakers, baru saja angkat bicara soal kunci sukses tim di awal musim 2025/26. Dalam wawancara dengan Spectrum SportsNet Rabu malam usai kemenangan 135-118 atas Clippers di NBA Cup, Pelinka tekankan betapa krusialnya kedalaman skuad. “Kami bicara banyak soal bikin roster lebih muda dan lebih dalam,” katanya. “Lihat tim sukses di liga—mereka muda, main cepat, fisik. Tambahan DeAndre Ayton, Jake LaRavia, dan Marcus Smart isi kedalaman itu, dan lihat hasilnya sekarang.” Lakers, dengan rekor 13-4 dan lolos ke babak gugur NBA Cup, bukti strategi ini kerja. Tapi Pelinka yakin, kedalaman bukan cuma angka—ia pondasi untuk jangka panjang. INFO CASINO

Strategi Offseason yang Fokus Kedalaman: Rob Pelinka Sebut Mengapa Kedalaman Tim Itu Penting

Pelinka sebut Juli lalu jadi momen kritis: tim putuskan prioritas “muda dan dalam” daripada tambah superstar. Pengeluaran 120 juta dolar untuk Ayton (center vertikal threat), LaRavia (wing defender), dan Smart (veteran guard) bukan boros—ia desain untuk isi celah. Musim lalu, Lakers finis ketiga Barat tapi tersingkir babak pertama karena frontcourt tipis pasca-trade Anthony Davis untuk Luka Doncic. Ayton langsung beri dampak: 12 poin, 10 rebound rata-rata di lima laga awal, lindungi rim dengan 2 blok per match. LaRavia tambah fleksibilitas wing, sementara Smart stabilkan backcourt saat Doncic dan LeBron absen cedera. Pelinka bilang, “Kedalaman biar tim tak bergantung satu orang—lihat kami menang meski LeBron out 10 laga.”

Kontribusi Pemain Muda yang Bangkit: Rob Pelinka Sebut Mengapa Kedalaman Tim Itu Penting

Kedalaman terbukti saat pemain muda step up. Dalton Knecht, rookie wing, beri 15 poin di laga lawan Jazz akhir pekan lalu. Maxi Kleber dan Nick Smith Jr. isi rotasi saat Ayton istirahat—Kleber blok 3 tembakan lawan Warriors. Pelinka puji ini: “Absennya bintang justru untung—pemain muda dapat menit berarti, bangun percaya diri.” Di 13 laga, Lakers pakai 12 pemain rotasi, dengan bench sumbang 45 poin rata-rata—naik 15% dari musim lalu. Ini kontras tim elite lain seperti OKC (18-1), yang juga andalkan kedalaman muda. Pelinka akui kritik masa lalu soal roster tipis, tapi tambahan ini “proof of concept”—tim main fisik, cepat, dan tangguh.

Dampak Jangka Panjang untuk Era Pasca-LeBron

Pelinka tak sembunyikan visi besar: kedalaman siapkan Lakers untuk hidup tanpa LeBron, yang usia 41 nanti. “Kami bangun tim yang kompetitif jangka panjang,” katanya. Dengan Doncic (28 poin rata-rata) dan Austin Reaves sebagai core muda, tambahan seperti Ayton beri fondasi. Musim lalu, cedera overload bikin finis babak pertama; kini, rotasi dalam cegah itu. Pelinka prediksi offseason 2026 bakal ramai—ia siap “explore every unturned stone” untuk center lob threat. Tapi untuk sekarang, kedalaman ini bantu Lakers top West Group B NBA Cup, dengan quarterfinals 9 Desember. “Ini blueprint untuk masa depan,” tegasnya.

Kesimpulan

Rob Pelinka sebut kedalaman tim penting karena ia bikin Lakers tangguh, fleksibel, dan siap jangka panjang—dari step up pemain muda sampai hindari ketergantungan bintang. Strategi offseason Juli lalu bukti visi: tambahan Ayton, LaRavia, dan Smart kerja nyata, angkat rekor 13-4. Di Barat brutal, kedalaman ini bedakan contender dari pretender. Lakers lagi panas, tapi Pelinka tahu: ini baru awal. Dengan fokus muda dan dalam, era pasca-LeBron terlihat cerah. Hala Lakers—kedalaman adalah kunci emas.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *