Rajawali Medan Resmi Datangkan Brandone Francis. Rajawali Medan resmi mendatangkan Brandone Francis sebagai pemain asing kedua untuk musim IBL 2026, pengumuman yang langsung picu antusiasme penggemar basket Sumatera Utara. Kabar ini keluar pada 10 Desember 2025, pasca musim reguler 2025 yang berakhir dengan posisi juru kunci—hanya tiga kemenangan dari 26 laga. Francis, guard asal Amerika berusia 30 tahun, langsung unjuk gigi di laga uji coba IBL Tune Up Games dengan 31 poin saat tim kalahkan Tangerang Hawks 72-66. Ini bukan kedatangan pertama; Francis pernah jadi bintang di liga ini musim 2023 dengan Prawira Bandung, raih gelar juara. Pelatih Rajawali, yang musim lalu kesulitan di frontcourt, lihat Francis sebagai penyelamat: ia bakal duet dengan Antonio Hester untuk bangun chemistry serangan. Dengan target lolos playoff, langkah ini jadi sinyal Rajawali serius bangkit dari keterpurukan. INFO TOGEL
Performa Francis di IBL Sebelumnya: Rajawali Medan Resmi Datangkan Brandone Francis
Brandone Francis bukan nama baru di IBL—ia langsung jadi idola saat debut musim 2023 dengan Prawira Bandung. Sebagai guard utama, ia catat rata-rata 24,2 poin per laga di 25 pertandingan reguler, plus 5,4 rebound dan 4,1 assist. Di playoff, kontribusinya naik jadi 22,2 poin per game dari lima laga, termasuk tembakan krusial di final meski absen di Game 2. Kemampuannya komplit: dribel tajam, visi passing akurat 85 persen, dan defense on-ball yang tekan lawan jadi turnover 18 persen lebih tinggi. Francis bantu Prawira angkat trofi juara, tunjukkan ia paham ritme liga regional. Musim lalu, ia cabut ke liga lain, tapi kini kembali dengan pengalaman tambahan dari Taiwan dan Eropa. Di tune up games, 31 poinnya—dari 12 tembakan lapangan—langsung ingatkan fans betapa ia bisa ubah tempo pertandingan.
Alasan Rekrut Francis untuk Rajawali: Rajawali Medan Resmi Datangkan Brandone Francis
Rajawali Medan butuh booster setelah musim 2025 yang tragis: juru kunci dengan selisih gol minus 200, dan pertahanan bocor rata-rata 90 poin kebobolan per laga. Manajemen lepas tiga pemain lokal pasca All Indonesian 2025—Willyam Pontoh, Ryan Tandico, Saddam Asyruna—untuk ruang skuad baru. Francis datang sebagai opsi ideal: skill scoring-nya lengkapi Hester, forward yang kuat di paint dengan rata-rata 18 poin musim lalu. Duet ini ciptakan balance: Francis handle perimeter, Hester dominasi rebound. Pelatih sebut Francis punya leadership untuk arahkan pemain muda seperti Adrian Danny Christianto dan Cassiopeia—core lokal yang dipertahankan. Target utama: naik dari posisi bawah, incar delapan besar playoff. Dengan roster campur rookie seperti Alexandro Manuel dan David Ebenezer Frans, Francis jadi mentor sekaligus scorer utama.
Dampak pada Skuad dan Kompetisi
Kedatangan Francis langsung ubah dinamika Rajawali. Di laga uji coba lawan Hawks, ia tak cuma skor tinggi tapi juga beri enam assist, bantu tim kuasai bola 55 persen. Ini beri harapan untuk reguler season yang kick off Januari 2026, di mana Rajawali jamu Bali United di GOR Unimed. Skuad baru ini punya kedalaman: Quintin Dove dan Chris Seeley dari musim lalu diperpanjang, plus Dennis Clifford di center untuk blok. Tapi tantangan ada: adaptasi chemistry dengan lokal, dan jadwal padat yang tuntut rotasi. Di kompetisi, ini bikin IBL makin panas—rival seperti Dewa United dan Satria Muda harus waspadai duet Francis-Hester. Penggemar Medan, yang sempat kecewa musim lalu, kini ramai di media sosial: “Rajawali bangkit!” Ini juga tarik sponsor lokal, perkuat finansial tim yang sempat goyah.
Kesimpulan
Rekrut Brandone Francis jadi langkah berani Rajawali Medan untuk tinggalkan bayang juru kunci dan incar playoff IBL 2026. Dengan 24 poin rata-rata musim lalu dan langsung 31 poin di debut uji coba, ia bukti diri sebagai penyelamat. Duet dengan Hester dan bimbingan ke pemain muda bisa ubah nasib tim. Musim panjang, tapi semangat “Kepakan Sang Raja” kembali menyala. Penggemar Medan siap ramaikan GOR Unimed—Rajawali tak lagi underdog, tapi calon penantang serius.

