alperen-memberikan-sindiran-keras-untuk-gsw

Alperen Memberikan Sindiran Keras Untuk GSW

Alperen Memberikan Sindiran Keras Untuk GSW. Houston Rockets kembali menjadi sorotan setelah center andalan mereka, Alperen Sengun, melontarkan sindiran tajam terhadap Golden State Warriors menyusul kekalahan di babak playoff musim lalu. Dalam wawancara dengan media Turki pada 17 Agustus 2025, Sengun secara terbuka mengkritik gaya bermain Warriors, khususnya sikap mereka yang dianggapnya munafik dalam menyikapi keputusan wasit. Komentar ini memanaskan kembali rivalitas sengit antara Rockets dan Warriors, yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade. Dengan musim NBA 2025/2026 yang semakin dekat, sindiran Sengun ini menambah bumbu pada persiapan kedua tim, terutama setelah Rockets memperkuat skuad mereka dengan Kevin Durant. BERITA LAINNYA

Sindiran Sengun tidak hanya mencerminkan frustrasi atas kekalahan playoff, tetapi juga menyoroti dinamika emosional dalam persaingan ketat di Wilayah Barat. Warriors, yang mengalahkan Rockets dalam tujuh pertandingan di babak pertama playoff 2025, kini berada di bawah sorotan karena tuduhan ini. Bagaimana tanggapan Warriors, dan apa dampak sindiran ini terhadap hubungan kedua tim di masa depan?

Siapa Itu Alperen
Alperen Sengun merupakan seorang pemain center berusia 23 tahun asal turki, yang lahir di Giresun pada tanggal 25 Juli tahun 2002. Dipilih sebagai pick ke-16 di NBA Draft 2021 oleh Houston Rockets, Sengun telah menjadi salah satu pilar utama tim. Hingga Agustus 2025, ia mencatatkan rata-rata 18,7 poin, 8,9 rebound, dan 4,5 assist per game dalam 225 penampilan reguler season. Musim lalu, ia mencapai puncak karier dengan 21,1 poin dan 9,3 rebound per game, membawa Rockets finis sebagai unggulan kedua di Wilayah Barat dan meraih status All-Star pertamanya. Dikenal dengan kemampuan post-play yang cerdas, visi passing luar biasa, dan kemampuan mencetak poin di paint, Sengun sering dibandingkan dengan Nikola Jokic versi muda. Ia juga menjadi favorit penggemar karena kepribadiannya yang vokal dan dedikasinya untuk Rockets.

Apa Isi Dari Sindiran Tersebut
Dalam wawancara dengan media Turki, Sengun mengungkapkan kekecewaannya terhadap gaya bermain Warriors selama seri playoff 2025. Ia menyebut Warriors sebagai tim yang “sangat berpengalaman” tetapi “banyak melakukan pelanggaran yang tidak dipanggil wasit.” Sengun menyoroti hipokrasi Warriors, mengatakan bahwa mereka “selalu mengeluh soal pelanggaran yang tidak dipanggil” padahal mereka sendiri bermain fisik. “Mereka bilang kami banyak melakukan pelanggaran, tapi mereka yang merengek sepanjang seri,” ujarnya. Ia juga menyinggung bahwa pelatih Rockets, Ime Udoka, melarang pemain mengeluh kepada wasit, membuatnya frustrasi karena timnya tidak mendapat “keadilan” yang sama seperti bintang Warriors seperti Stephen Curry dan Jimmy Butler. Komentar ini mencerminkan pengalaman Sengun menghadapi pertahanan keras Draymond Green, yang ia anggap sering melampaui batas tanpa hukuman.

Tanggapan GSW Atas Sindiran Alperen
Warriors merespons sindiran Sengun dengan campuran ketenangan dan pembelaan diri. Pelatih Steve Kerr, dalam konferensi pers pada 18 Agustus 2025, memilih untuk tidak memperpanjang polemik, hanya menyatakan bahwa “playoff selalu fisik, dan setiap tim harus beradaptasi.” Namun, Draymond Green, yang menjadi target utama Sengun, memberikan respons lebih tajam melalui podcastnya, The Draymond Green Show. Green menyebut Sengun “terlalu emosional” dan menyarankannya untuk fokus pada permainan ketimbang mengeluh. “Jika dia pikir saya bermain kotor, itu bagian dari playoff. Dia harus belajar menangani itu,” ujar Green. Sementara itu, Stephen Curry tidak berkomentar langsung, tetapi Jimmy Butler menyatakan bahwa “kedua tim bermain keras, dan mengeluh soal wasit tidak akan mengubah hasil.” Reaksi Warriors menunjukkan bahwa mereka tidak terlalu terganggu, tetapi sindiran Sengun jelas menambah panas rivalitas ini.

Kesimpulan: Alperen Memberikan Sindiran Keras Untuk GSW
Sindiran keras Alperen Sengun terhadap Golden State Warriors mencerminkan intensitas rivalitas yang kembali memanas antara Rockets dan Warriors. Dengan komentarnya yang menyoroti gaya bermain fisik dan sikap Warriors, Sengun tidak hanya mengekspresikan frustrasi, tetapi juga menegaskan keberaniannya sebagai pemimpin muda Rockets. Tanggapan Warriors, terutama dari Draymond Green, menunjukkan bahwa mereka tidak akan tinggal diam, menjanjikan pertemuan yang lebih sengit di musim depan. Dengan tambahan Kevin Durant di kubu Rockets, dan Warriors yang masih diperkuat Curry dan Butler, persaingan ini berpotensi menjadi salah satu cerita utama NBA 2025/2026. Bagi Sengun, tantangan ke depan adalah mengubah kata-katanya menjadi aksi di lapangan, membuktikan bahwa ia dan Rockets bisa mengatasi Warriors di panggung playoff. Untuk saat ini, sindiran ini telah berhasil menarik perhatian dan menambah bumbu pada rivalitas klasik ini.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *