Amen Thompson Ingin Jadi PG Lebih Baik. Amen Thompson, forward muda Houston Rockets berusia 22 tahun, baru-baru ini menyatakan ambisinya untuk menjadi point guard yang lebih baik di musim 2025/2026. Dalam beberapa kesempatan wawancara pasca-pertandingan, ia mengaku sedang bekerja keras meningkatkan kemampuan handling bola, playmaking, dan pengambilan keputusan di posisi pengatur serangan. Meski secara alami lebih sering bermain sebagai wing atau forward karena tinggi badan 201 cm dan atletisitas luar biasa, Thompson yakin ia bisa berkembang jadi PG andal, terutama setelah diberi kesempatan lebih besar oleh pelatih Ime Udoka. BERITA OLAHRAGA
Perkembangan Musim Ini di Posisi Point Guard: Amen Thompson Ingin Jadi PG Lebih Baik
Musim ini, Thompson semakin sering dipercaya memegang bola sejak awal serangan. Ia sudah mencatatkan beberapa laga dengan assist double-digit, termasuk saat Rockets menang besar di Christmas Game melawan lawan kuat. Rata-rata assistnya naik signifikan dibanding musim rookie dan sophomore, sementara turnover relatif terkendali. Thompson bilang ia belajar banyak dari rekan seperti Fred VanVleet, yang sering beri masukan soal membaca pertahanan dan tempo permainan. Kecepatan serta visi lapangannya yang alami jadi modal besar, ditambah kemampuan drive ke ring yang sulit dihentikan karena fisiknya.
Motivasi dan Kerja Keras di Latihan: Amen Thompson Ingin Jadi PG Lebih Baik
Thompson mengaku ingin jadi PG lebih baik karena melihat potensi tim lebih maksimal jika ia bisa atur serangan dengan stabil. Ia sering latihan ekstra setelah sesi tim, fokus pada dribel di bawah tekanan, passing akurat, dan tembakan jarak menengah untuk buka ruang. Ambisi ini juga datang dari keinginan bantu Rockets bersaing lebih tinggi di Western Conference yang ketat. Thompson sadar ukuran tubuhnya beri keuntungan unik—jarang ada PG setinggi itu yang bisa switch defense ke hampir semua posisi. Ia ingin manfaatkan itu untuk jadi mismatch nightmare bagi lawan.
Dampak Potensial bagi Tim
Jika Thompson berhasil tingkatkan kemampuan sebagai point guard, Rockets bakal punya opsi serangan lebih variatif. Saat ini, mereka sudah kuat di paint berkat Alperen Sengun dan fisik pemain muda lain, tapi playmaking tambahan dari Thompson bisa bawa level baru. Ia bisa main bersama VanVleet di lineup besar atau gantikan di menit krusial. Perkembangan ini juga beri fleksibilitas taktikal bagi Udoka, terutama saat lawan tim dengan backcourt cepat. Thompson sudah tunjukkan progres nyata di beberapa laga besar, membuat penggemar optimis ia bisa jadi salah satu two-way guard terbaik dalam beberapa tahun mendatang.
Kesimpulan
Amen Thompson ingin jadi point guard lebih baik jadi bukti ambisi tinggi seorang talenta muda yang tak puas dengan zona nyaman. Dengan kerja keras dan kesempatan yang diberi pelatih, ia sedang dalam jalur benar untuk wujudkan itu. Perkembangan ini bukan hanya baik untuk dirinya, tapi juga beri harapan besar bagi Rockets yang sedang bangun skuad kompetitif. Di usia baru 22 tahun, langit masih jadi batas bagi Thompson, dan penggemar patut menantikan versi terbaiknya sebagai pengatur serangan di musim-musim mendatang.
