Apakah Peforma Dari Stephen Curry Sudah Menurun? Stephen Curry, yang dikenal sebagai penembak tiga poin dalam dunia basket terbaik sepanjang masa, telah mengubah wajah NBA dengan kehebatannya bersama Golden State Warriors. Pada usia 37 tahun di musim 2024-2025, pertanyaan tentang apakah performa Curry mulai menurun menjadi topik hangat di kalangan penggemar dan analis. Dengan karier yang mencakup empat gelar NBA, dua penghargaan MVP, dan rekor tembakan tiga poin terbanyak (4.134 hingga Mei 2025), Curry tetap menjadi ancaman besar. Namun, faktor usia dan performa tim Warriors memicu spekulasi. Artikel ini akan menganalisis statistik Curry, perannya di Warriors, dan faktor-faktor yang menentukan apakah performanya benar-benar menurun.
Statistik Musim 2024-2025: Apakah Peforma Dari Stephen Curry Sudah Menurun?
Di musim reguler 2024-2025, Curry mencatatkan rata-rata 24,8 poin, 6,4 assist, dan 4,2 rebound per pertandingan dalam 34 menit bermain, dengan akurasi tembakan tiga poin 39,7% (4,8 tembakan per laga). Angka ini lebih rendah dibandingkan puncak kariernya pada 2020-2021, ketika ia mencetak 32 poin per laga dengan akurasi tiga poin 42,1%. Di playoff, Warriors, sebagai unggulan ketujuh Wilayah Barat, tersingkir di semifinal oleh Minnesota Timberwolves, dengan Curry mencatatkan 23,5 poin dan akurasi tiga poin 38,2%. Meskipun tetap produktif, penurunan poin dan efisiensi menunjukkan tanda-tanda penurunan dibandingkan masa jayanya.
Peran di Warriors dan Tekanan Fisik
Curry tetap menjadi pusat strategi Warriors, dengan permainan off-ball dan kemampuan menarik dua hingga tiga bek menciptakan ruang bagi rekan setim seperti Draymond Green dan Buddy Hield. Namun, usia 37 tahun membawa tantangan fisik. Curry bermain lebih sedikit menit (34 dibandingkan 36 di masa puncak) untuk mengelola kelelahan, dan ia absen dalam 8 pertandingan musim reguler karena cedera ringan pada pergelangan kaki dan lutut. Tekanan sebagai opsi ofensif utama juga meningkat setelah kepergian Klay Thompson ke Dallas Mavericks, memaksa Curry menghadapi pertahanan yang lebih ketat, yang sedikit mengurangi efisiensinya (effective FG% turun ke 52,3% dari 55,1% pada 2021).
Perbandingan dengan Musim Sebelumnya: Apakah Peforma Dari Stephen Curry Sudah Menurun?
Pada musim 2022-2023, Curry membawa Warriors ke semifinal Wilayah Barat dengan rata-rata 29,4 poin dan akurasi tiga poin 42,7%. Musim 2023-2024 menunjukkan sedikit penurunan (26,4 poin, 40,8% tiga poin), dan tren ini berlanjut di 2024-2025. Meskipun tetap elite—peringkat ke-10 dalam poin per laga dan ke-5 dalam tembakan tiga poin—penurunan ini menunjukkan bahwa usia mulai memengaruhi konsistensi dan daya ledaknya. Namun, kemampuan Curry untuk tampil di momen krusial, seperti 38 poin melawan Thunder pada Januari 2025, membuktikan bahwa ia masih mampu bersinar.
Faktor Eksternal dan Dukungan Tim
Performa Curry juga dipengaruhi oleh dinamika tim. Warriors menghadapi musim 2024-2025 dengan skuad yang kurang seimbang setelah kehilangan Thompson. Dennis Schröder, yang didatangkan sebagai penutup, mencatatkan 14,2 poin, tetapi kurang memberikan dampak ofensif seperti Thompson. Draymond Green tetap solid secara defensif, tetapi penurunannya di sisi serang (7,8 poin per laga) menambah beban Curry. Kedalaman skuad yang terbatas dan inkonsistensi pemain muda seperti Jonathan Kuminga membuat Curry sering menjadi target pertahanan lawan, mengurangi efisiensinya dibandingkan masa keemasan Warriors.
Pandangan Penggemar dan Analis
Di platform seperti X, penggemar terbagi. Beberapa berpendapat Curry tetap tak tergantikan, mengutip kemampuan clutch-nya, seperti game-winner melawan Knicks pada Februari 2025. Lainnya mencatat penurunan fisiknya, dengan analis ESPN seperti Zach Lowe menyoroti bahwa “Curry masih elite, tetapi tidak lagi di level MVP.” Pelatih Steve Kerr optimistis, menyatakan bahwa Curry “masih bisa bermain di level tinggi selama beberapa tahun” jika dikelola dengan baik. Kombinasi ini menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan, Curry tetap menjadi ancaman besar.
Kesimpulan: Apakah Peforma Dari Stephen Curry Sudah Menurun?
Performa Stephen Curry di musim 2024-2025 menunjukkan tanda-tanda penurunan, terlihat dari penurunan poin, efisiensi tembakan, dan absensi karena cedera ringan. Namun, ia tetap menjadi pemain elit, dengan kemampuan menentukan pertandingan dan pengaruh besar di lapangan. Faktor usia, tekanan fisik, dan kurangnya dukungan tim berkontribusi pada penurunan ini, tetapi dedikasi dan kecerdasan basketnya menjaga performanya di level tinggi. Curry mungkin tidak lagi di puncaknya, tetapi ia jauh dari kata habis, dan Warriors akan terus mengandalkannya untuk bersaing di masa depan.