Bradley Beal Resmi Menandatangani Kontrak dengan Clippers. Klub NBA Los Angeles Clippers secara resmi mengumumkan penandatanganan guard bintang tiga kali NBA All‑Star, Bradley Beal, usai mencapai kesepakatan buyout kontrak dengan Phoenix Suns. Langkah ini menjadi salah satu momen paling dibicarakan di bursa musim panas ini. BERITA LAINNYA
Proses Buyout dan Negosiasi Awal
Beal, yang masih berstatus under contract dengan Phoenix Suns untuk dua musim lagi senilai total US$110 juta, memilih untuk melepaskan sekitar US$14 juta dari nilai kontraknya demi mendapatkan kebebasan untuk memilih tim selanjutnya. Suns kemudian menggunakan mekanisme “waive-and-stretch” yakni menyebarkan beban gaji ke beberapa musim untuk menyesuaikan salary cap mereka.
Agen Beal, yakni Mark Bartelstein dari Priority Sports, menyatakan bahwa sang pemain sangat serius untuk menentukan langkah karier berikutnya, dan secara rsmi memilih Clippers setelah negosiasi yang sangat intens dengan beberapa tim lainnya, termasuk Heat, Bucks, Lakers, dan Timberwolves.
Isi Kontrak dan Struktur Kesepakatan: Bradley Beal Resmi Menandatangani Kontrak dengan Clippers
Beal menandatangani kontrak dua tahun senilai US$11 juta dengan opsi pemain untuk musim 2026‑27. Ini berarti ia berpotensi menjadi free agent lagi pada pertengahan musim 2026, jika memilih tidak memperpanjang. Jumlah ini jauh di bawah nilai kontrak lamanya, namun sejalan dengan posisi Clippers yang berada di jalur penambahan pemain veteran berkualitas tanpa membebani cap secara signifikan.
Penyesuaian Pasar Taruhan & Peluang Juara Clippers
Meski penambahan Beal dianggap sebagai peningkatan kualitas tim Clippers, analis oddsmakers menilai dampaknya sebagai “cukup terbatas”. Peluang Clippers untuk meraih gelar NBA tetap stagnan di odds +3000, sementara peluang mereka menjuarai Wilayah Barat sedikit meningkat dari +1800 menjadi +1400. Ini menunjukkan ekspektasi publik bahwa Beal menambah kedalaman, tetapi tak langsung menjadikan Clippers sebagai unggulan tinggi.
Peran Ideal dalam Roster Clippers
Tyronn Lue menyambut positif kedatangan Beal, menekankan kemampuannya dalam mencetak poin dari berbagai situasi mulai daati pick-and-roll, off-screen, catch-and-shoot, serta kreasi sendiri saat dibutuhkan. Bersama Kawhi Leonard dan James Harden, Beal diharapkan menambah dimensi serangan baru sekaligus memberi tekanan pertahanan lawan dengan fleksibilitas gaya bermainnya.
Rekam Jejak dan Motivasi Baru
Beal memulai kariernya bersama Washington Wizards (2012–2023), menjadi three‑time All‑Star, masuk tim All‑NBA dan mencetak rata‑rata karier 21,5 poin per game. Namun dua musim terakhirnya bersama Phoenix, ia dibekap cedera dan hanya tampil 53 pertandingan per musim, dengan rata‑rata 17 poin, 3,7 asis, dan 3,3 rebounds. Cedera serta penampilan kurang konsisten jadi sorotan, namun kini ia punya kesempatan baru di Clippers untuk bangkit.
Beal juga menyimpan ambisi jangka panjang. Agen Bartelstein mengungkapkan niat kliennya untuk membangun kesepakatan jangka panjang dengan Clippers setelah musim 2025‑26.
Dampak Langsung untuk Suns
Bagi Phoenix Suns, buyout Beal memberi ruang leluasa di salary cap dan memungkinkan mereka memperbaiki struktur roster. Mereka akan tetap membayar sisa kontrak Beal selama 5 tahun ke depan, dengan skema stretch, namun sudah terbebas dari beban roster dalam jangka pendek.
Dengan semua informasi terbaru dari NBA, Reuters, ESPN, dan sumber lainnya, penandatanganan Bradley Beal oleh Clippers menandai salah satu langkah yang sangat penting sekali dalam dinamika kompetisi NBA musim depan. Ia bukan hanya melanjutkan kariernya setelah dua musim pelik bersama Suns, tapi juga memberikan harapan besar pada Clippers untuk melangkah lebih jauh.
