derrick-white-sebutkan-musim-depan-akan-berat-untuk-celtics

Derrick White Sebutkan Musim Depan Akan Berat Untuk Celtics

Derrick White Sebutkan Musim Depan Akan Berat Untuk Celtics. Boston Celtics, juara NBA 2024, kini menjadi sorotan setelah Derrick White, salah satu pilar tim, mengungkapkan bahwa musim 2025/2026 akan menjadi tantangan berat bagi timnya. Pernyataan ini mencuri perhatian penggemar dan pengamat, terutama setelah musim lalu yang penuh kejayaan. Dengan perubahan besar dalam komposisi skuad dan cedera yang melanda, White tampak realistis tentang prospek tim di musim depan. Artikel ini akan mengulas sosok Derrick White, alasan di balik pernyataannya, serta bagaimana rekan-rekannya di Celtics menanggapi pandangannya tersebut. BERITA BOLA

Siapakah Itu Derrick White

Derrick White adalah guard berusia 31 tahun yang menjadi salah satu pemain kunci Boston Celtics. Lahir pada Juli 1994 di Parker, Colorado, White memulai karier NBA-nya bersama San Antonio Spurs setelah draft 2017, sebelum bergabung dengan Celtics pada 2022. Dikenal karena kemampuan dua arahnya, White adalah kombinasi sempurna antara pertahanan tangguh dan playmaking cerdas. Ia memainkan peran penting dalam keberhasilan Celtics meraih gelar NBA 2024, dengan rata-rata 15,2 poin, 4,2 rebound, dan 5,2 assist per pertandingan di musim reguler. White juga dikenal sebagai pemimpin yang low-profile, sering memberikan kontribusi besar tanpa mencari sorotan. Kontrak empat tahun senilai $125,9 juta yang ia tandatangani pada 2024 menegaskan statusnya sebagai aset berharga bagi Celtics.

Kenapa Dia Sebutkan Musim Depan Akan Sulit

Derrick White menyatakan bahwa musim 2025/2026 akan berat bagi Celtics karena beberapa alasan krusial. Pertama, cedera parah yang dialami Jayson Tatum, superstar tim, yang menderita robekan tendon Achilles selama playoff 2025, kemungkinan besar membuatnya absen sepanjang musim depan. Kehilangan Tatum, yang merupakan mesin utama serangan Celtics, adalah pukulan telak. Kedua, perubahan besar dalam komposisi skuad. Celtics kehilangan tiga starter penting—Jrue Holiday, Kristaps Porzingis, dan Al Horford—akibat trade dan free agency, sebagai bagian dari strategi untuk menghindari penalti luxury tax. Luke Kornet juga hengkang, meninggalkan lubang di kedalaman tim. White, dalam podcastnya “White Noise,” mengungkapkan bahwa kehilangan “tiga dari lima starter dan bahkan Al” akan mengubah dinamika tim secara drastis. Ketiga, tim kini lebih muda dan kurang berpengalaman, dengan pemain seperti Payton Pritchard dan pemain baru yang harus mengisi kekosongan. Kompetisi di Wilayah Timur yang semakin ketat, dengan tim seperti Philadelphia 76ers dan New York Knicks yang semakin kuat, juga menambah tantangan bagi Celtics untuk mempertahankan status sebagai kontender.

Bagaimana Tanggapan Rekan Tim-nya Atas Pernyataan Derrick White

Rekan-rekan setim Derrick White di Boston Celtics menunjukkan tanggapan yang mendukung, meski dengan nuansa optimisme yang hati-hati. Jaylen Brown, yang kini menjadi pemimpin utama di lapangan tanpa Tatum, setuju dengan White bahwa musim depan akan sulit, tetapi ia juga menekankan pentingnya semangat juang. “Kami harus bekerja lebih keras dan membuktikan bahwa kami masih bisa bersaing,” ujar Brown dalam sesi latihan. Payton Pritchard, yang diharapkan mengambil peran lebih besar, menyebut pernyataan White sebagai “panggilan untuk bangkit” dan motivasi untuk pemain muda seperti dirinya. Pelatih Joe Mazzulla, yang dikenal menyukai tantangan, dikutip White sebagai sosok yang “mungkin akan menyukai situasi ini” karena kesempatan untuk membuktikan diri di tengah keraguan. Penggemar Celtics, melalui platform seperti X, menunjukkan campuran kekhawatiran dan dukungan, dengan banyak yang menghargai kejujuran White sambil tetap optimis bahwa tim bisa mengejutkan di bawah kepemimpinannya.

Kesimpulan: Derrick White Sebutkan Musim Depan Akan Berat Untuk Celtics

Pernyataan Derrick White bahwa musim 2025/2026 akan berat bagi Boston Celtics mencerminkan realitas yang dihadapi tim setelah kehilangan pemain kunci dan cedera Jayson Tatum. Sebagai guard serba bisa yang telah membuktikan nilai dengan kontribusi di lapangan dan kepemimpinan, pandangan White realistis namun juga menunjukkan kesiapan untuk menghadapi tantangan. Tanggapan positif dari rekan-rekannya, termasuk Jaylen Brown dan Payton Pritchard, serta semangat pelatih Joe Mazzulla, menunjukkan bahwa Celtics tidak akan menyerah begitu saja. Meski musim depan penuh ketidakpastian, Celtics memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka tetap kompetitif dengan mengandalkan chemistry dan talenta muda. Bagi penggemar, pernyataan White adalah pengingat bahwa perjuangan menuju kejayaan selalu penuh rintangan, tetapi juga peluang untuk menulis cerita baru di TD Garden.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *