Dribble dalam Bola Basket. Dribble (menggiring bola) adalah salah satu fundamental skill terpenting dalam bola basket modern. Kemampuan dribble yang baik memungkinkan pemain untuk mengontrol permainan, menciptakan peluang, dan menghindari tekanan lawan ini. Tanpa dribble yang sangat solid, mustahil bagi seorang pemain juga bisa menjadi playmaker atau scorer yang efektif saat pertandingan sedang berlangsung.
Dalam artikel ini, kita akan membahas:
- Pengertian dan tujuan dribble
- Jenis-jenis dribble
- Teknik dasar dribble yang benar
- Kesalahan umum saat dribble
- Pemain NBA dengan dribble terbaik
- Latihan untuk meningkatkan dribble
Apa Itu Dribble dalam Bola Basket?
Dribble ini sendiri adalah sebuah gerakan memantulkan bola ke lantai secara berulang menggunakan satu tangan untuk bisa bergerak maju, mundur, atau bahkan mempertahankan posisi agar seimbang.
Tujuan utama dribble:
- Membawa bola maju ke area lawan
- Menghindari steal (curian bola) dari pemain bertahan
- Membuka ruang untuk tembakan atau operan
- Mengatur tempo permainan
Aturan dasar dribble:
- Tidak boleh double dribble (menggiring bola dengan dua tangan sekaligus atau menggiring, berhenti, lalu menggiring lagi).
- Tidak boleh traveling (berjalan lebih dari dua langkah tanpa memantulkan bola).
- Tidak boleh palming (memutar bola terlalu lama di tangan saat dribble).
Jenis-Jenis Dribble dalam Bola Basket
Speed Dribble (Dribble Cepat)
- Digunakan saat fast break atau lari cepat ke depan.
- Bola dipantulkan lebih tinggi dan di depan badan.
- Contoh pemain: Russell Westbrook, De’Aaron Fox.
Low Dribble (Dribble Rendah)
- Dipakai saat dijaga ketat (tight defense).
- Bola dipantulkan rendah (di bawah lutut) untuk mengurangi risiko steal.
- Contoh pemain: Chris Paul, Kyrie Irving.
Crossover Dribble
- Gerakan cepat mengubah arah dribble dari satu tangan ke tangan lain.
- Efektif untuk mengecoh defender.
- Contoh pemain: Allen Iverson, Stephen Curry.
Behind-the-Back Dribble
- Memindahkan bola ke belakang badan untuk menghindari steal.
- Butuh kelincahan tinggi.
- Contoh pemain: Pete Maravich, Jamal Crawford.
Between-the-Legs Dribble
- Bola dipantulkan melewati celah kaki untuk perlindungan ekstra.
- Sering dipadukan dengan crossover.
- Contoh pemain: Kyrie Irving, James Harden.
Hesitation Dribble
- Gerakan pura-pura berhenti lalu tiba-tiba melesat.
- Berguna untuk mengelabui defender.
- Contoh pemain: Luka Dončić, Trae Young.
Teknik Dribble yang Benar
Posisi Tubuh
- Kaki selebar bahu, lutut sedikit ditekuk.
- Badan condong ke depan, tidak tegak.
- Pandangan ke depan, bukan ke bola (peripheral vision).
Cara Memantulkan Bola
- Gunakan ujung jari, bukan telapak tangan.
- Pantulkan bola setinggi pinggang (kecuali low dribble).
- Kontrol kekuatan pantulan agar tidak terlalu keras/lambat.
Proteksi Bola (Ball Protection)
- Gunakan badan sebagai perisai antara bola dan defender.
- Tangan bebas (off-hand) bisa digunakan untuk menghalau defender.
Kesalahan Umum Saat Dribble
- Melihat bola terus-menerus → Kurang aware dengan situasi lapangan.
- Dribble terlalu tinggi → Mudah dicuri lawan.
- Tidak variatif → Gerakan mudah ditebak.
- Grip terlalu kencang → Kurang kontrol.
Pemain NBA dengan Dribble Terbaik Sepanjang Masa
- Kyrie Irving – Dribble paling kreatif, kombinasi cepat dan sulit ditebak.
- Allen Iverson – Crossover legendaris yang menghancurkan ankle defender.
- Stephen Curry – Dribble cepat + shooting mematikan.
- Chris Paul – Kontrol dribble sempurna untuk playmaking.
- Pete Maravich – Inovator dribble di era 1970-an.
Latihan untuk Meningkatkan Dribble
Dribble Stationary (Diam di Tempat)
- Latihan low dribble, high dribble, dan crossover tanpa bergerak.
Cone Dribble Drill
- Letakkan cone, lalu dribble zig-zag sambil menggunakan berbagai teknik.
Two-Ball Dribbling
- Latihan dribble dua bola sekaligus untuk meningkatkan koordinasi.
Full-Court Speed Dribble
- Lari cepat dari baseline ke baseline sambil menjaga kontrol bola.