Ini Dia Pemain NBA Idola Sang Max Strus. Cleveland, 17 Agustus 2025 – Max Strus, guard Cleveland Cavaliers, kembali mencuri perhatian menjelang musim NBA 2025/26 dengan mengungkapkan pemain idola yang menginspirasinya selama karier basketnya. Dalam wawancara terbaru di fasilitas latihan Cavaliers, Strus menyebut Dwyane Wade, legenda Miami Heat, sebagai sosok yang membentuk gaya bermain dan mentalitasnya. Pengakuan ini menambah dimensi menarik pada perjalanan Strus, yang telah menjelma dari pemain undrafted menjadi elemen kunci di Cavaliers. Dengan laga pembuka melawan Toronto Raptors hanya beberapa minggu lagi, Strus siap membawa semangat dan inspirasi dari idolanya ke lapangan. BERITA LAINNYA
Pernyataan Strus tentang Wade tidak hanya mencerminkan kekagumannya pada sang legenda, tetapi juga menunjukkan bagaimana seorang pemain dengan perjalanan karier sederhana bisa terinspirasi untuk mencapai level tinggi. Sebagai pemain yang dikenal dengan tembakan tiga poin dan kerja kerasnya, Strus melihat Wade sebagai panutan dalam hal dedikasi dan kemampuan beradaptasi, dua kualitas yang kini menjadi ciri khasnya di NBA.
Siapa Itu Max Strus
Max Strus, 29 tahun, adalah shooting guard asal Amerika Serikat yang lahir di Hickory Hills, Illinois. Ia memulai karier profesionalnya sebagai pemain undrafted setelah bermain di DePaul University, di mana ia mencatatkan rata-rata 20,1 poin per game di musim seniornya. Setelah menjalani kontrak dua arah dengan Chicago Bulls pada 2019, Strus menemukan tempatnya di Miami Heat, di mana ia berkembang menjadi spesialis tembakan tiga poin. Pada 2023, ia bergabung dengan Cleveland Cavaliers melalui sign-and-trade dan kini menjadi bagian integral dari starting lineup tim.
Strus dikenal sebagai pemain yang penuh energi, dengan kemampuan menembak dari luar dan pertahanan yang solid. Musim lalu, ia mencatatkan rata-rata 12,2 poin, 4,8 rebound, dan 4,0 assist per game, membantu Cavaliers mencapai semifinal Wilayah Timur. Kisahnya sebagai pemain undrafted yang sukses menjadikannya inspirasi bagi banyak pemain muda.
Sehebat Apa Max Strus
Kehebatan Max Strus terletak pada kombinasi kerja keras, ketepatan tembakan, dan kemampuan beradaptasi. Musim lalu, ia mencatatkan akurasi tembakan tiga poin sebesar 35,1%, menjadikannya salah satu penembak jarak jauh yang diandalkan Cavaliers. Ia juga menunjukkan fleksibilitas dengan bermain sebagai shooting guard atau small forward, sering kali mengambil tugas bertahan melawan pemain top lawan seperti Jayson Tatum atau Jimmy Butler. Kemampuannya untuk tampil di momen krusial, seperti saat mencetak 20 poin dalam kemenangan playoff melawan Orlando Magic, membuatnya jadi favorit pelatih J.B. Bickerstaff.
Selain kemampuan teknis, Strus dikenal karena etos kerjanya. Ia sering menjadi salah satu pemain pertama yang tiba di gym dan terakhir meninggalkan latihan, sebuah kebiasaan yang ia kaitkan dengan pengaruh Dwyane Wade. Dengan Cavaliers yang kini diperkuat Donovan Mitchell dan Darius Garland, Strus menjadi pelengkap sempurna sebagai penembak luar dan pemain dua arah yang andal.
Siapakah Pemain Idola Sang Max Strus
Dalam wawancara terbarunya, Strus mengungkapkan bahwa Dwyane Wade adalah idolanya sejak kecil. “Saya besar menonton D-Wade di Miami. Cara dia bermain, kepemimpinannya, dan mentalitasnya di lapangan adalah sesuatu yang saya coba tiru,” ujar Strus. Wade, yang memenangkan tiga gelar NBA (2006, 2012, 2013) dan Finals MVP 2006, dikenal dengan kemampuan menyerang yang eksplosif, pertahanan tangguh, dan kemauan untuk mengambil alih di momen-momen besar. Strus, yang menghabiskan tiga musim di Miami Heat, merasa terhubung dengan warisan Wade, terutama karena ia bermain di organisasi yang sama.
Strus menyebut bahwa ia terinspirasi oleh kemampuan Wade untuk tetap rendah hati meski menjadi superstar, serta dedikasinya untuk terus meningkatkan permainan. “Saya belajar dari Wade bahwa kamu harus terus bekerja, tidak peduli seberapa sukses kamu,” tambahnya. Pengalaman bermain di Heat, di mana ia sering berlatih di lapangan yang dinamai sesuai Wade, juga memperkuat kekagumannya. Strus berharap bisa membawa semangat serupa ke Cavaliers, terutama dalam hal memberikan dampak di kedua ujung lapangan.
Kesimpulan: Ini Dia Pemain NBA Idola Sang Max Strus
Pengakuan Max Strus bahwa Dwyane Wade adalah idolanya memberikan wawasan menarik tentang motivasi di balik kesuksesannya sebagai pemain NBA. Dari status undrafted hingga menjadi starter di Cleveland Cavaliers, Strus telah menunjukkan bahwa kerja keras dan inspirasi dari sosok seperti Wade bisa mengubah karier. Dengan kemampuan menembak tiga poin dan pertahanan yang solid, ia menjadi aset berharga bagi Cavaliers yang berambisi meraih gelar di musim 2025/26. Kisah Strus adalah bukti bahwa idola tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga membentuk mentalitas yang dibutuhkan untuk sukses di level tertinggi. Dengan laga pembuka melawan Raptors di depan mata, Strus siap membuktikan bahwa ia bisa menghidupkan semangat Dwyane Wade di lapangan, membawa Cavaliers lebih dekat ke mimpi juara.