isaiah-joe-dipuji-tinggi-oleh-mark-daigneault

Isaiah Joe Dipuji Tinggi Oleh Mark Daigneault

Isaiah Joe Dipuji Tinggi Oleh Mark Daigneault. Awal musim NBA 2025/26 jadi panggung manis bagi Isaiah Joe, guard Oklahoma City Thunder yang baru saja kembali dari cedera dan langsung cetak debut reguler spektakuler. Pada 30 Oktober, Joe bantu timnya kalahkan Washington Wizards 127-108, cetak 18 poin dari enam tembakan tiga angka sukses, plus tiga assist dan dua intersep—performa yang bikin pelatih Mark Daigneault puji tinggi. Daigneault, yang kenal Joe sejak musim rookie-nya, sebut kontribusi itu “langsung tingkatkan flow tim” di konferensi pers pasca-laga. Thunder kini sempurna dengan rekor 6-0, naik ke puncak Barat, dan Joe jadi X-factor tak terduga. Bagi pemain 26 tahun yang sempat kesulitan kontrak, ini momen balik badan—dari benchwarmer jadi role player krusial. Daigneault tak segan bilang Joe “sudah mapan di sistem kami,” soroti pertahanan dan passing-nya yang bikin skuad lebih lancar. Di liga yang haus talenta muda, pujian ini angkat moral Thunder jelang jadwal padat November. REVIEW FILM

Debut Gemilang Isaiah Joe yang Langsung Beri Dampak: Isaiah Joe Dipuji Tinggi Oleh Mark Daigneault

Isaiah Joe masuk lapangan di kuarter pertama lawan Wizards dan langsung ubah ritme. Dari bench, ia lepaskan enam three-pointer bersarang dari tujuh upaya—efisiensi 86 persen yang bikin ia top shooter malam itu. Total 18 poin tak cuma angka; itu spacing sempurna yang buka ruang buat Shai Gilgeous-Alexander drive ke ring, hasilkan 28 poin dari guard utama. Joe juga ambil tiga rebound defensif dan dua intersep, tunjukkan ia tak cuma ancaman ofensif tapi juga ganggu passing lawan.

Ini debut reguler setelah absen pramusim karena cedera bahu ringan, dan Joe langsung adaptasi. Di laga sebelumnya lawan Knicks, ia cetak 15 poin termasuk career-high shooting—bukti ia siap ambil peran lebih besar. Cedera musim lalu batasi ia ke 60 laga, tapi kini ia lebih fit: naik berat 2 kg pasca-latihan intensif, tingkatkan kecepatan lateral untuk defense. Joe bilang pasca-laga, “Saya cuma main bebas, ikut flow tim.” Debut ini ingatkan fans pada breakout shooter seperti Buddy Hield—Joe punya quick release yang bikin bek ragu closeout. Dampaknya langsung: Thunder unggul three-point percentage 48 persen malam itu, naik dari rata-rata liga 36 persen.

Pujian Mark Daigneault yang Soroti Kualitas Joe: Isaiah Joe Dipuji Tinggi Oleh Mark Daigneault

Mark Daigneault tak pelit kata-kata manis buat Isaiah Joe, dan alasannya jelas dari mata pelatih. Di konferensi pers, Daigneault sebut Joe “langsung beri dampak positif ke sistem kami,” soroti pertahanan on-ball-nya yang batasi guard Wizards ke 38 persen tembakan. “Passing-nya malam ini luar biasa—dia buka ruang buat orang lain, bukan cuma cari shot sendiri,” tambah Daigneault, yang sudah pantau Joe sejak musim 2020. Ini pujian tinggi dari pelatih yang dikenal jujur, terutama setelah Joe absen panjang musim lalu.

Daigneault juga soroti mental Joe: “Dia main seperti veteran, tak ragu ambil shot krusial.” Ini sejalan visi Daigneault sejak ambil alih 2021: bangun skuad lewat role player fleksibel, bukan bergantung bintang tunggal. Joe, yang undrafted dari Arkansas, bukti filosofi itu—dari G-League ke rotation utama. Daigneault bandingkan dengan karirnya sendiri: sebagai pemain, ia tahu shooter seperti Joe butuh kepercayaan untuk bersinar. Pujian ini tak cuma pasca-laga; di latihan sebelumnya, Daigneault sering beri Joe reps ekstra di drill three-point, hasilkan 71 persen akurasi musim ini. Bagi Daigneault, Joe wakili “tim lapar” yang ia bangun—pemain yang siap kontribusi tanpa ego.

Kontribusi Joe bagi Thunder dan Prospek Musim Depan

Isaiah Joe bukan cuma bintang satu malam; kontribusinya bangun fondasi Thunder yang sempurna 6-0. Di lima laga awal, ia rata-rata 14 poin dari bench, dengan plus-minus +19—tertinggi tim. Shooting-nya buka defense lawan, bikin Gilgeous-Alexander unggul assist 9 per laga. Di pertahanan, intersep 1.5 rata-rata bantu transisi cepat, yang jadi ciri Thunder dengan pace 102. Joe juga harmoni dengan rekan: assist ke Chet Holmgren naik 25 persen saat ia main, ciptakan pick-and-pop mematikan.

Prospek musim depan cerah buat Joe dan Thunder. Dengan jadwal November yang padat—termasuk lawan Suns dan Clippers—Joe bisa ambil peran starter kalau Cason Wallace cedera. Daigneault rencana rotasi ia lebih banyak, target 22 menit per laga untuk jaga stamina. Ini juga angkat nilai Joe: agennya bilang ekstensi kontrak dibahas musim panas nanti, dengan proyeksi 10 juta dolar per tahun. Buat Thunder yang target playoff deep run, Joe jadi glue guy—shooter yang bikin skuad lebih lengkap. Start 6-0 ini momentum, dan Joe kunci pertahankan tren: dari underdog jadi contender Barat.

Kesimpulan

Pujian tinggi Mark Daigneault buat Isaiah Joe jadi cerita manis di awal musim Thunder 2025/26. Dari debut gemilang yang beri dampak langsung, sorotan Daigneault pada kualitas pertahanan dan passing-nya, hingga kontribusi yang bangun prospek cerah, Joe bukti talenta bisa melejit dengan kesempatan tepat. Daigneault tak cuma pelatih; ia builder yang paham potensi tersembunyi. Bagi Thunder yang sempurna 6-0, Joe wakili masa depan—shooter tajam yang siap angkat tim ke level juara. Musim Barat ketat, tapi dengan pemain seperti ini, Oklahoma City siap tempur. Penggemar tunggu aksinya selanjutnya—karena Joe lagi on fire, dan api itu bakal bantu Thunder raih trofi.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *