Luka Doncic Ingin Menjadi Sehebat Pemain Lebron James. Luka Doncic, superstar Los Angeles Lakers, kembali menjadi sorotan setelah mengungkapkan keinginannya untuk mencapai level kehebatan seperti LeBron James, rekan setimnya yang legendaris. Pernyataan ini muncul setelah Doncic menjalani transformasi fisik yang mengesankan menjelang musim NBA 2025-2026, di mana ia berhasil memangkas berat badan hingga 14 kilogram. Kebersamaannya dengan LeBron di Lakers menjadi motivasi besar baginya untuk mengejar status sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Artikel ini akan mengulas profil Doncic, alasan di balik ambisinya untuk menyamai LeBron, dan peluangnya untuk mewujudkan mimpi tersebut. BERITA BOLA
Mengenal Pemain Luka Doncic Lebih Dalam
Luka Doncic, lahir pada 28 Februari 1999 di Ljubljana, Slovenia, adalah salah satu talenta terbesar dalam sejarah bola basket Eropa dan NBA. Dijuluki “Luka Magic,” ia memulai karier profesionalnya bersama Real Madrid pada usia 16 tahun, menjadi pemain termuda yang debut untuk klub tersebut. Pada 2018, ia memenangkan EuroLeague MVP dan membawa Real Madrid juara sebelum direkrut Atlanta Hawks sebagai pick ketiga di NBA Draft 2018 dan langsung ditukar ke Dallas Mavericks. Bersama Mavericks, Doncic meraih lima kali seleksi All-NBA First Team dan menjadi salah satu dari dua pemain dalam sejarah NBA—bersama Oscar Robertson—yang mencatatkan 10.000 poin, 3.000 rebound, dan 3.000 assist dalam 400 pertandingan pertama. Pada Februari 2025, ia ditukar ke Lakers dalam pertukaran besar yang melibatkan Anthony Davis. Musim lalu, meski terbatas karena cedera betis, Doncic mencatatkan rata-rata 28,2 poin, 8,1 rebound, dan 7,5 assist dalam 28 pertandingan bersama Lakers, menunjukkan kemampuan serbabisa yang membuatnya dianggap sebagai penerus LeBron.
Kenapa Dia Ingin Sehebat Pemain Lebron James
Keinginan Doncic untuk menjadi sehebat LeBron James bukanlah hal mengejutkan, mengingat LeBron adalah panutan banyak pemain muda, termasuk Doncic. LeBron, yang kini berusia 40 tahun, tetap menjadi salah satu pemain terbaik dengan rata-rata 24,9 poin per pertandingan musim lalu dan pengalaman empat gelar NBA. Asisten pelatih Lakers, Greg St. Jean, mengungkapkan bahwa Doncic terinspirasi oleh dedikasi LeBron dalam menjaga fisiknya, terutama setelah melihat rutinitas latihan pagi LeBron yang dimulai jam 5 pagi. Transformasi fisik Doncic, yang kini lebih ramping dan bugar, merupakan cerminan dari pengaruh LeBron, yang dikenal sangat disiplin dalam diet dan latihan. Doncic juga mengagumi kemampuan LeBron untuk tetap kompetitif di usia senja, sesuatu yang ingin ia tiru untuk memperpanjang kariernya. Selain itu, kebersamaan mereka di Lakers menciptakan motivasi dua arah, di mana Doncic belajar dari pengalaman LeBron, sementara LeBron termotivasi oleh energi muda Doncic. Ambisi ini juga didorong oleh keinginan Doncic untuk memenangkan gelar NBA, sesuatu yang belum ia capai, mirip seperti LeBron yang terus mengejar kejuaraan hingga musim ke-23-nya.
Apakah Kemungkinan Luka Menjadi Sehebat Lebron itu Ada
Kemungkinan Doncic mencapai level kehebatan LeBron sangat bergantung pada beberapa faktor. Dari sisi bakat, Doncic sudah menunjukkan kemampuan luar biasa. Dengan rata-rata karier 28,7 poin, 8,7 rebound, dan 8,3 assist, ia memiliki statistik yang mendekati LeBron di usia yang sama. Kemampuan playmaking dan visinya di lapangan sering disamakan dengan LeBron, terutama dalam mengatur tempo permainan dan menciptakan peluang untuk rekan setim. Namun, LeBron memiliki keunggulan dalam hal ketahanan fisik dan dampak defensif, dua aspek yang masih menjadi tantangan bagi Doncic. Cedera betis yang sempat mengganggu Doncic musim lalu menunjukkan bahwa ia perlu meningkatkan pengelolaan fisik untuk mendekati konsistensi LeBron, yang hanya absen sedikit selama 23 musim kariernya.
Di sisi lain, peluang Doncic untuk menyamai LeBron diperkuat oleh situasi timnya saat ini. Lakers, dengan roster yang mencakup Austin Reaves, Deandre Ayton, dan Marcus Smart, memberikan fondasi kuat untuk bersaing di playoff, sesuatu yang krusial untuk membangun warisan seperti LeBron. Pelatih JJ Redick juga merancang sistem pick-and-roll yang memaksimalkan kemampuan Doncic, mirip seperti bagaimana LeBron dimanfaatkan dalam skema ofensif. Namun, untuk benar-benar mencapai level LeBron, Doncic perlu meraih gelar juara dan meningkatkan aspek pertahanannya, yang selama ini dianggap sebagai kelemahan. Dengan usia yang masih 26 tahun, Doncic punya waktu untuk terus berkembang, tetapi tekanan untuk memimpin Lakers pasca-era LeBron akan menjadi ujian terbesarnya.
Kesimpulan: Luka Doncic Ingin Menjadi Sehebat Pemain Lebron James
Luka Doncic sedang berada di jalur untuk menjadi salah satu legenda NBA, dan keinginannya untuk menyamai kehebatan LeBron James menunjukkan ambisi besar serta rasa hormat terhadap sang “King.” Dengan bakat alami, transformasi fisik, dan lingkungan tim yang mendukung, Doncic memiliki peluang nyata untuk mendekati level LeBron, meski tantangan seperti ketahanan fisik dan kemampuan defensif masih harus diatasi. Musim 2025-2026 akan menjadi panggung penting baginya untuk membuktikan bahwa ia tidak hanya bisa bersinar sebagai individu, tetapi juga memimpin Lakers menuju kejayaan seperti yang pernah dilakukan LeBron. Jika Doncic mampu menjaga kesehatan dan memanfaatkan pengalaman bermain bersama LeBron, mimpi untuk menjadi sehebat idolanya bukanlah sesuatu yang mustahil.
