Matas Buzelis Akan Miliki Peran Besar di Timnya. Pada 18 Oktober 2025, Matas Buzelis, forward muda berusia 20 tahun asal Lituania yang direkrut Chicago Bulls sebagai pilihan kesepuluh satu di draft musim lalu, semakin dekat dengan peran besar di skuad utama. Preseason yang berakhir kemarin tunjukkan lonjakan performa menjanjikan, dengan rata-rata 17,6 poin per laga dari lima pertandingan—cukup untuk bikin pelatih Billy Donovan pertimbangkan starting lineup baru. Buzelis, yang awalnya dilihat sebagai proyek jangka panjang, kini siap ambil tanggung jawab lebih, terutama setelah kemenangan 126-120 lawan Minnesota Timberwolves di laga penutup, di mana ia cetak 19 poin. Dengan Bulls finis peringkat enam Timur musim lalu tapi haus playoff lebih dalam, Buzelis jadi harapan segar di tengah rotasi yang butuh kedalaman. Keinginannya untuk berkontribusi besar tak cuma omong kosong—ia sudah tunjukkan di lapangan. Artikel ini kupas performa preseason-nya, penyesuaian taktik tim, dan potensi jangka panjangnya sebagai pilar Bulls. REVIEW FILM
Performa Preseason Buzelis yang Tak Terbendung: Matas Buzelis Akan Miliki Peran Besar di Timnya
Matas Buzelis memasuki preseason dengan beban ekspektasi tinggi setelah musim rookie yang terbatas pada 20 laga karena adaptasi fisik, di mana ia rata-rata cetak 8 poin dan 4 rebound. Tapi musim ini, ia ubah narasi itu jadi cerita sukses: dari lima laga, ia kumpul 17,6 poin rata-rata dengan efisiensi tembakan 57,6 persen, termasuk hampir dua blok per pertandingan yang bikin ia ancaman dua arah. Di laga penutup lawan Timberwolves, Buzelis main 25 menit penuh, cetak 19 poin dari 8 tembakan sukses termasuk dua tiga angka, plus empat rebound—performa yang angkat Bulls dari tertinggal awal jadi unggul telak.
Sebelumnya, lawan Milwaukee Bucks, ia lagi-lagi top skor dengan 19 poin dari 6-11 tembakan lapangan, 2-6 dari jarak tiga, dan sempurna 5-5 lemparan bebas, ditambah empat rebound. Ini bukan fluke; Buzelis kuasai transisi cepat, dengan kecepatan 32 km/jam yang eksploitasi mismatch lawan, dan visi passing yang ciptakan peluang bagi rekan seperti Josh Giddey. Donovan puji: “Matas main seperti veteran—ia tak ragu ambil tembakan sulit.” Performa ini naikkan plus-minus tim jadi +15 rata-rata saat ia di lapangan, bukti ia siap peran besar di rotasi yang butuh shooting perimeter untuk buka ruang bagi Nikola Vucevic di paint. Dengan tinggi 2,06 meter dan wingspan 2,16 meter, Buzelis gabungkan atletisitas Eropa dengan insting NBA, bikin ia tak tergantikan di bench atau starting.
Penyesuaian Lineup Donovan yang Manfaatkan Buzelis: Matas Buzelis Akan Miliki Peran Besar di Timnya
Billy Donovan, pelatih Bulls sejak 2020, akhirnya lakukan penyesuaian lineup yang penggemar tunggu: geser Buzelis ke posisi small forward di starting unit, eksploitasi kelemahan lawan di perimeter. Ini muncul setelah Buzelis dominasi preseason, di mana ia tunjukkan kemampuan switch defense yang batasi guard lawan jadi 40 persen tembakan. Donovan bilang: “Matas beri fleksibilitas—ia bisa guard posisi satu hingga empat, dan shooting-nya buka ruang untuk Giddey dan Coby White.” Di laga lawan Timberwolves, lineup baru ini beri Bulls unggul 20 poin di kuarter ketiga, dengan Buzelis ciptakan tiga assist dari inbound cepat.
Penyesuaian ini krusial karena Bulls butuh keseimbangan setelah finis musim lalu dengan rating ofensif top-10 tapi defensif lemah di transisi. Buzelis isi celah itu: ia menang 65 persen duel satu lawan satu, plus rebound defensif 3,2 per laga di preseason. Donovan rencanakan ia main 24-28 menit per pertandingan reguler, mulai dari bench tapi potensial starter jika Ayo Dosunmu cedera. Ini langkah berani—Bulls tolak trade Buzelis musim panas demi jaga aset muda, dan Donovan lihat ia sebagai kunci rebuild pasca-era DeMar DeRozan. Dengan chemistry tumbuh bersama Giddey, Buzelis siap jadi glue guy yang hubungkan serangan dan pertahanan.
Potensi Jangka Panjang Buzelis sebagai Pilar Bulls
Matas Buzelis bukan cuma rookie lagi—ia potensial jadi franchise cornerstone Bulls di tahun-tahun mendatang. Dengan kontrak rookie hingga 2028, ia punya waktu bangun legacy, terutama di tim yang haus gelar sejak 2011. Preseason tunjukkan ia siap: hampir dua blok per laga bikin ia ancaman rim protector, sementara shooting 40 persen dari tiga di latihan buka spacing untuk Vucevic. Donovan prediksi: “Matas bisa capai 15 poin dan 6 rebound musim ini, tapi mentalitasnya yang bikin beda.” Di level internasional, Buzelis wakili Lituania di kualifikasi Olimpiade, di mana ia cetak 18 poin lawan Italia—pengalaman yang bantu adaptasi NBA.
Potensinya luas: jika pertahankan efisiensi, ia duet Giddey-White jadi trio backcourt dinamis, tingkatkan pace Bulls jadi 100 possession per game. Tantangan? Konsistensi di laga besar, tapi preseason beri keyakinan—ia tak turnover sekali pun di laga penutup. Bulls, dengan draft pick muda seperti Julian Phillips, lihat Buzelis sebagai leader generasi baru. Keinginannya peran besar selaras ambisi tim: top-4 Timur dan semifinal playoff minimal. Dengan cedera minim musim ini, Buzelis punya runway panjang untuk bersinar.
Kesimpulan
Matas Buzelis siap ambil peran besar di Chicago Bulls musim 2025-2026, seperti terbukti dari dominasi preseason-nya dengan 17,6 poin rata-rata dan penyesuaian lineup Donovan yang manfaatkan atletisitasnya. Dari kontribusi dua arah hingga potensi jangka panjang sebagai cornerstone, Buzelis jadi harapan segar bagi tim yang haus gelar. Preseason tutup manis dengan kemenangan lawan Timberwolves, dan reguler tinggal selangkah—ia siap pimpin transisi cepat dan buka ruang rekan. Bagi penggemar United Center, Buzelis bukan lagi proyek; ia senjata utama. Musim panjang, tapi dengan visi seperti ini, Bulls bisa kembali jadi ancaman Timur. Matas, saatnya tunjukkan—final bukan mimpi jauh.