Mengapa Pelindung Jari Penting Untuk Josh Hart. New York Knicks memasuki musim NBA 2025/26 dengan kabar menarik dari Josh Hart, yang memilih main sepanjang musim dengan pelindung jari meski cedera ring finger kanannya kambuh lagi. Pada media day 23 September 2025, Hart ungkapkan ia tolak operasi ulang demi tetap di lapangan, dan bakal pakai splint untuk lindungi jari yang sempat dioperasi Juli lalu. Cedera ini dari playoff musim lalu, saat Knicks capai Eastern Conference Finals pertama dalam 25 tahun, tapi kini jadi tantangan bagi Hart yang musim lalu rata-rata 13.6 poin, 9.6 rebound, dan 5.9 assist. Pelatih Mike Brown dukung keputusan ini, sebut Hart “Swiss Army knife” tim yang tak tergantikan. Dengan Knicks haus gelar di Timur yang kompetitif, pelindung jari ini bukan cuma alat medis, tapi simbol ketangguhan Hart—dan bisa jadi kunci Knicks pertahankan momentum playoff. BERITA BASKET
Siapakah Itu Josh Hart: Mengapa Pelindung Jari Penting Untuk Josh Hart
Josh Hart lahir 6 Maret 1995 di Silver Spring, Maryland, dari keluarga atletik—ayahnya mantan pemain basket Villanova, ibunya atlet track. Tumbuh di layak, ia main di Villanova University, bantu raih gelar nasional 2016 dengan rata-rata 14.9 poin dan 6.8 rebound. Draft nomor 30 oleh Utah Jazz pada 2017, ia langsung trade ke Los Angeles Lakers, di mana debut musim 2017/18 dengan 7.8 poin per game. Karier awalnya goyah: pindah ke New Orleans Pelicans 2019, di mana ia kembangkan peran sebagai hustle player—spesialisasi rebound dan steal meski shooting 40% dari tiga.
Pada 2023, Hart gabung Knicks via trade dari Portland Trail Blazers, dan langsung jadi starter utama. Musim 2024/25, ia main 77 game penuh, rata-rata 37.6 menit—terbanyak liga—dengan 1.5 steal dan 52.5% FG. Tinggi 191 cm dengan wingspan 201 cm, Hart fleksibel sebagai guard atau forward, unggul di transisi dan defense. Kontrak dua tahun $30 juta hingga 2026, plus opsi player. Di Timnas AS, ia raih emas Olimpiade Tokyo 2020. Di luar lapangan, Hart suami dan ayah dua anak, aktif filantropi lewat yayasan bantu anak muda di New York, dan dikenal trash-talker tapi rendah hati—sering bagikan momen keluarga di Instagram.
Mengapa Pelindung Jari Ini Sangat Penting Baginya
Pelindung jari sangat krusial bagi Josh Hart karena cedera ring finger kanannya—yang ia alami selama playoff lawan Indiana Pacers—bisa ganggu gaya bermainnya yang bergantung kontak fisik dan rebound agresif. Cedera ini kambuh saat persiapan training camp, setelah operasi Juli 2025 untuk perbaiki kerusakan kapsul jari. Hart bilang di media day: “Saya benci pakai apa pun di tangan, tapi saya mau tunda operasi supaya bisa main.” Tanpa splint, risiko re-injury tinggi—cedera kapsul bisa picu instabilitas jari, bikin ia sulit pegang bola atau duel udara, yang jadi andalannya (9.6 rebound musim lalu).
Bagi Hart, jari ini penting karena tangan kanannya dominan untuk passing (5.9 assist) dan steal (1.5 per game). Cedera playoff bikin ia main dengan rasa sakit, tapi ia tolak bench demi tim—seperti saat volunteer off bench untuk Mitchell Robinson di ECF Game 3. Splint lindungi jari dari benturan saat diving rebound atau pressing defense, yang ia lakukan rata-rata 37 menit per game. Brown sebut: “Josh main dengan hati, tapi kami tak ambil risiko.” Ini juga strategis: operasi sekarang absen 2-3 bulan, rusak chemistry Knicks yang baru transisi dari Thibodeau. Hart pilih “rock out with a splint” musim ini, fix lagi musim depan—prioritas tim di atas pribadi.
Apakah Efek Pelindung Jari Ini Sangat Membantu Josh Hart
Ya, pelindung jari bakal sangat bantu Josh Hart pertahankan performa, meski butuh adaptasi awal. Musim lalu, meski cedera, ia main penuh 77 game reguler dan 16 playoff, bukti ketangguhan—tapi kini splint kurangi risiko kambuh, biar ia fokus hustle tanpa ragu. Hart akui: “Mungkin butuh waktu biasain feel-nya, tapi saya mau agresif seperti biasa.” Splint modern—bukan yang kaku seperti dulu—dari titanium ringan, izinkan gerak jari minimal sambil lindungi kapsul, mirip yang dipakai Kawhi Leonard untuk tangan cedera.
Efek positif: kurangi downtime, biar Hart main 35-38 menit per game seperti musim lalu. Di latihan pramusim, ia tes splint dan sebut “nggak ganggu passing atau rebound”. Knicks rank top-10 rebound musim lalu berkat Hart (kedua di liga total rebound), dan splint pastikan ia tetap “rebound vacuum”. Minusnya: feel bola kurang, mungkin drop shooting 1-2% awal, tapi Hart kompensasi dengan defense—ia rank top-20 steals. Brown rencana rotasi ringan awal musim, tapi Hart yakin: “Kalau saya nggak bisa main agresif, saya cari jalan lain.” Secara keseluruhan, splint bantu ia capai 12-14 poin, 9 rebound lagi, dan Knicks ke final ECF.
Kesimpulan: Mengapa Pelindung Jari Penting Untuk Josh Hart
Pelindung jari jadi senjata rahasia Josh Hart di musim 2025/26, lindungi cedera playoff yang kambuh supaya ia tetap jadi energi Knicks. Pemain serba bisa ini, dengan track record rebound dan assist elite, pilih main meski nggak nyaman—simbol komitmennya ke tim yang haus gelar. Meski adaptasi butuh waktu, splint bakal bantu Hart pertahankan toughness, kurangi risiko, dan dorong Knicks tantang Celtics di Timur. Bagi Hart, ini bukan hambatan, tapi tantangan: bukti ia bisa hoop lewat apa pun. Knicks fans, santai—dengan Hart di lapangan, peluang playoff deep terbuka lebar.