Nikola Jokic Mengakui Kehebatan Chicago Bulls. Nikola Jokic tak segan memuji kehebatan Chicago Bulls setelah timnya kalah dramatis 127-130 di kandang pada 18 November 2025 dini hari WIB. Meski mencatatkan triple-double monster dengan 36 poin, 18 rebound, dan 13 assist, bintang Denver Nuggets itu mengakui Bulls bermain lebih baik secara keseluruhan. “Mereka tim yang sulit dihadapi, punya banyak pemain serba bisa, dan malam ini mereka lebih bagus dari kami,” kata Jokic usai laga. Kekalahan ini memutus tujuh kemenangan beruntun Nuggets sekaligus jadi kekalahan kandang pertama musim ini. BERITA BASKET
Penampilan Individu Jokic yang Tetap Gila: Nikola Jokic Mengakui Kehebatan Chicago Bulls
Jokic tampil luar biasa sejak tip-off. Ia hampir meraih triple-double sebelum halftime dan akhirnya menyelesaikannya di kuarter ketiga. Statistik 36-18-13 itu membuatnya melewati Wilt Chamberlain di urutan kedua sepanjang masa untuk gim dengan minimal 30 poin, 15 rebound, dan 10 assist. Jamal Murray juga panas dengan 34 poin, tapi usaha duo itu tak cukup menutupi lubang di pertahanan. Bulls memanfaatkan Jokic di pick-and-roll berkali-kali, menghasilkan banyak three-pointer terbuka yang akhirnya jadi penentu kemenangan.
Keunggulan Kolektif dan Bangku Cadangan Bulls: Nikola Jokic Mengakui Kehebatan Chicago Bulls
Yang membuat Jokic angkat topi adalah kedalaman skuad Bulls. Enam pemain Chicago mencetak dua digit poin, dipimpin Ayo Dosunmu dan Josh Giddey yang masing-masing 21 poin. Yang paling mencolok: bench Bulls menghancurkan dengan 66 poin berbanding hanya 9 poin dari bench Nuggets – selisih 57 poin terbesar musim ini. Kevin Huerter dan Nikola Vucevic jadi penutup dengan three-pointer krusial di menit akhir, sementara pertahanan kolektif mereka berhasil membatasi efisiensi Nuggets di kuarter penentu meski Jokic tetap mendominasi.
Pujian Langsung Jokic dan Pelajaran untuk Nuggets
Dalam wawancara pasca-laga, Jokic blak-blakan: Bulls punya pemain versatile yang bisa menyerang dari segala sudut, dan malam itu mereka mengeksekusi rencana dengan sempurna. Ia mengakui ada kesalahan sendiri di sisi pertahanan, tapi lebih menekankan kredit untuk lawan. “Kadang kamu harus akui kalau tim lain lebih baik, dan malam ini Chicago lebih baik,” ujarnya. Pujian dari pemain sekelas Jokic – yang sedang jadi kandidat kuat MVP keempat – jadi bukti nyata bahwa Bulls musim ini bukan tim sembarangan, terutama saat semua roda berputar bersama.
Kesimpulan
Nikola Jokic, meski baru saja catat triple-double bersejarah, dengan rendah hati mengakui kehebatan Chicago Bulls yang berhasil curi kemenangan di kandang Nuggets. Ini jadi pengingat bahwa di NBA, sebesar apapun individu, tim yang lebih solid dan punya kedalaman selalu punya peluang menang. Bagi Bulls, pujian dari Jokic jadi suntikan moral besar; bagi Nuggets, ini alarm untuk segera perbaiki pertahanan kalau ingin kembali ke jalur juara. Malam yang pahit bagi Denver, tapi manis bagi basket karena melihat dua tim bermain di level tertinggi.
