perjalanan-dewa-united-untuk-menjadi-juara-ibl-2025

Perjalanan Dewa United Untuk Menjadi Juara IBL 2025

Perjalanan Dewa United Untuk Menjadi Juara IBL 2025. Dewa United Banten menorehkan sejarah gemilang dengan meraih gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) 2025, trofi pertama mereka sejak berdiri pada 2020. Dalam laga final yang penuh drama, mereka mengalahkan Pelita Jaya Jakarta dengan skor 82-80 di game ketiga, memenangkan seri final dengan agregat 2-1 di Dewa United Arena, Banten. Dipimpin oleh pelatih Pablo Favarel dan bintang asing Jordan Adams, “Anak Dewa” berhasil menunjukkan dominasi dan ketangguhan sepanjang musim. Artikel ini mengulas perjalanan luar biasa Dewa United menuju gelar, kontribusi pemain kunci, dan makna kemenangan ini bagi masa depan klub.

Dominasi di Musim Reguler

Perjalanan Dewa United menuju gelar IBL 2025 dimulai dengan performa impresif di musim reguler. Dengan rekor 20-2, mereka finis sebagai pemuncak klasemen, hanya kalah dari Satria Muda dan RANS Simba Bogor. Tim ini mencatatkan rata-rata 93,8 poin per game dengan efisiensi tembakan 49%, tertinggi di liga. Pertahanan mereka juga menjadi sorotan, dengan rata-rata 7,9 steal dan 4,2 blok per game, menjadikan mereka tim yang sulit dikalahkan. Kemenangan telak 105-72 melawan Bali United di pekan pembuka dan 98-81 atas Prawira Bandung menunjukkan potensi mereka sebagai penantang serius.

Pelatih Pablo Favarel menerapkan strategi fast-paced yang mengandalkan transisi cepat dan pressing penuh. Pemain asing Jordan Adams dan Joshua Ibarra menjadi motor serangan, sementara pemain lokal seperti Kaleb Ramot Gemilang dan Dio Saputra memberikan kedalaman. Keberhasilan ini juga didukung oleh manajemen profesional di bawah Michael Oliver Wellerz, yang memastikan fasilitas seperti Dewa United Arena siap mendukung performa tim.

Tantangan di Playoff

Babak playoff menjadi ujian sejati bagi Dewa United. Di perempat final, mereka menghadapi Borneo Hornbills dan menang dengan agregat 2-0, dengan kemenangan 88-70 di game kedua menunjukkan dominasi mereka di paint. Semifinal melawan Satria Muda menjadi tantangan besar, dengan kekalahan 92-85 di game pertama. Namun, Dewa United bangkit dengan kemenangan 79-76 di game kedua, dipimpin oleh Adams yang mencetak 32 poin. Game ketiga dimenangkan dengan skor 84-80, berkat pertahanan ketat dan kontribusi clutch dari Kaleb Ramot Gemilang, yang mencatatkan 12 poin dan enam assist.

Final melawan Pelita Jaya adalah puncak perjuangan. Game pertama berakhir dengan kekalahan 90-83, dengan Brandon Jawato dari Pelita Jaya mencetak 28 poin. Dewa United bangkit di game kedua dengan kemenangan 87-79, dipimpin oleh Joshua Ibarra yang mencatatkan double-double (18 poin, 14 rebound). Di game ketiga, tembakan tiga angka Jordan Adams di sisa 8 detik memastikan kemenangan 82-80, mengantarkan gelar juara ke Banten.

Peran Pemain Kunci

Jordan Adams, yang dinobatkan sebagai MVP Final IBL 2025, menjadi tulang punggung dengan rata-rata 27,4 poin dan 6,8 rebound di playoff. Joshua Ibarra menguasai paint dengan 15,2 poin dan 12,1 rebound per game, sementara Kaleb Ramot Gemilang, kapten tim, menyumbang 10,3 poin dan 5,6 assist. Pemain lokal seperti Dio Saputra dan Radityo Wibowo menambah energi dari bangku cadangan, dengan Saputra mencatatkan 8,1 poin per game. Chemistry antara pemain asing dan lokal, ditambah dengan strategi Favarel yang menekankan kecepatan dan pertahanan, menjadi kunci kesuksesan.

Dampak dan Visi Masa Depan: Perjalanan Dewa United Untuk Menjadi Juara IBL 2025

Gelar IBL 2025 tidak hanya menjadi trofi pertama Dewa United, tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai kekuatan baru di basket Indonesia. Kemenangan ini meningkatkan popularitas klub, dengan kehadiran penonton di Dewa United Arena melonjak 18% selama musim ini. Presiden klub Michael Oliver Wellerz menargetkan gelar back-to-back di IBL 2026 dan partisipasi kompetitif di FIBA Asia Champions Cup. Namun, tantangan seperti mempertahankan pemain asing dan menghadapi persaingan dari Pelita Jaya dan Satria Muda akan menguji konsistensi mereka.

Kesimpulan: Perjalanan Dewa United Untuk Menjadi Juara IBL 2025

Perjalanan Dewa United menuju gelar juara IBL 2025 adalah kisah tentang kerja keras, strategi cerdas, dan chemistry tim yang luar biasa. Dari dominasi di musim reguler hingga kemenangan dramatis di final melawan Pelita Jaya, “Anak Dewa” menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan yang patut diperhitungkan. Dengan Jordan Adams sebagai MVP, Joshua Ibarra sebagai benteng pertahanan, dan Pablo Favarel sebagai otak taktik, Dewa United telah meletakkan fondasi untuk dinasti baru. Meski tantangan menanti, gelar ini menjadi bukti bahwa Dewa United siap mendominasi basket Indonesia untuk tahun-tahun mendatang.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *