Ungkapan Antusias Jake LaRavia Untuk Belajar Dengan LeBron. Di tengah hiruk-pikuk Media Day Lakers pada 14 Oktober 2025, Jake LaRavia tak bisa sembunyikan antusiasmenya saat bicara soal kesempatan belajar langsung dari LeBron James. Forward berusia 23 tahun asal Wake Forest ini, yang baru gabung skuad sebagai free agent musim panas, bilang ia “sangat excited” untuk ambil ilmu dari sang legenda yang sudah 23 tahun di NBA. Pernyataan itu keluar saat sesi wawancara, di mana LaRavia sebut James sebagai “pemain terbaik sepanjang masa” yang bisa ajari ia banyak soal profesionalisme dan leadership. Ini datang pasca-preseason di mana LaRavia sudah tunjukkan kilau dengan rata-rata 10 poin per laga, termasuk tembakan tiga poin akurat 42 persen. Bagi pelatih JJ Redick, antusiasme LaRavia ini jadi angin segar—ia lihat pemuda ini siap isi kekosongan di wing, terutama saat James absen sementara karena cedera sciatica. Penggemar langsung ramai di media sosial, lihat ini sebagai tanda skuad muda yang lapar trofi. BERITA VOLI
Ungkapan Langsung LaRavia soal Belajar dari James: Ungkapan Antusias Jake LaRavia Untuk Belajar Dengan LeBron
LaRavia tak main-main saat ungkapkan kegembiraannya; ia bilang langsung bahwa bergabung dengan Lakers berarti “kesempatan belajar dari yang terbaik”. Di Media Day kemarin, ia cerita bagaimana ia tumbuh nonton James sejak kecil, dan kini bisa tanya langsung soal mentalitas juara. “LeBron punya cara unik atur permainan, dan saya ingin serap sebanyak mungkin dari dia, mulai dari latihan hingga off-court,” katanya, sambil sebut James sudah sambut ia hangat di camp. Ini lanjutan dari wawancara September lalu, di mana LaRavia bilang ia excited “compete with LeBron” dan lihat James sebagai mentor ideal untuk kembangkan defense-nya. Antusiasmenya ini kontras dengan rookie year-nya di Grizzlies 2022-23, di mana ia rata-rata 12 poin tapi kurang eksposur ke bintang besar. Kini, di usia 23, LaRavia lihat ini sebagai lompatan karir—ia tak cuma mau main, tapi berkembang jadi versatile forward yang bisa switch di pertahanan dan spacing di serangan.
Latar Belakang Karier LaRavia dan Alasan Gabung Lakers: Ungkapan Antusias Jake LaRavia Untuk Belajar Dengan LeBron
LaRavia tak datang mentah-mentah ke Lakers; karirnya sudah tunjukkan potensi sejak dibesut Grizzlies sebagai pick 19 draft 2022. Di dua musim Memphis, ia main 110 laga dengan rata-rata 9,6 poin dan 3,3 rebound, termasuk ledakan 20 poin di playoff 2023 lawan Lakers ironisnya. Musim lalu, ia tingkatkan efisiensi tembakan jadi 48 persen, tapi cedera bahu batasi menitnya. Offseason 2025, ia pilih Lakers sebagai free agent dengan kontrak satu tahun, alasan utamanya? Lingkungan kompetitif dengan James dan Anthony Davis. “Saya ingin di tempat yang dorong saya lebih keras, dan LeBron adalah alasan besar,” katanya di wawancara Juli. Gabung ini juga strategis: Lakers butuh kedalaman wing setelah kehilangan Taurean Prince, dan LaRavia cocok untuk sistem Redick yang fokus pace cepat. Antusiasmenya soal James tak lepas dari rasa hormat—ia sebut James “leader alami” yang bisa ajari ia atur beban di musim panjang, mirip bagaimana James mentor Anthony Edwards di All-Star.
Dampak bagi Skuad Lakers dan Harapan Musim Depan
Ungkapan LaRavia ini beri efek positif langsung ke skuad: ia ciptakan vibe muda yang haus ilmu, lengkapi veteran seperti James yang senang mentor. Redick rencanakan LaRavia sebagai sixth man fleksibel, rotasi dengan Austin Reaves di wing untuk tutup absen James awal musim. Di preseason, LaRavia sudah buktiin: cetak 12 poin melawan Suns dengan tiga assist, tunjukkan ia bisa fasilitasi Davis di post. Bagi James, yang bilang ia “happy after tumultuous offseason”, kehadiran LaRavia ini beri ia ruang ramp up tanpa tekanan. Musim depan, Lakers proyeksi finis top-4 Barat jika LaRavia capai 12 poin per laga—ia bisa jadi X-factor di playoff, terutama lawan Thunder atau Nuggets. Antusiasmenya juga inspirasi bagi rookie lain seperti Dalton Knecht, bangun chemistry skuad yang campur veteran dan muda.
Kesimpulan
Ungkapan antusias Jake LaRavia untuk belajar dari LeBron James jadi cerita manis di awal musim Lakers, tunjukkan ia siap ambil peran besar di skuad juara potensial. Dari rookie Grizzlies jadi pewaris ilmu James, LaRavia janji tambah kedalaman dan energi. Ini bukan cuma kata-kata; ini awal evolusi karir yang bisa bawa Lakers ke puncak lagi. Penggemar boleh harap: dengan mentor seperti James, LaRavia tak hanya belajar—ia akan bersinar.