GSW Resmi Mengontrak Seth Curry Untuk Sisa Musim di NBA. Pada 1 Desember 2025, Golden State Warriors resmi mengumumkan penandatanganan Seth Curry untuk sisa musim 2025-26 di NBA, menyatukan kakak beradik Curry di lapangan untuk pertama kalinya. Penjaga berusia 35 tahun ini bergabung kembali setelah sempat dirilis klub pada Oktober lalu karena batasan gaji kedua apron. Curry, yang memimpin liga dalam akurasi tembakan tiga angka musim sebelumnya dengan 45,6 persen, datang sebagai tambahan cadangan yang tepat waktu, terutama saat Stephen Curry absen karena cedera quad. Langkah ini tak hanya tambah kedalaman shooting untuk Warriors yang sedang berjuang di posisi tengah Barat dengan rekor 11-10, tapi juga ciptakan momen emosional bagi keluarga Curry. Pelatih Steve Kerr sebutnya sebagai “penambahan hebat” yang siap kontribusi segera, di tengah jadwal padat yang dimulai dengan perjalanan tiga laga. INFO CASINO
Perjalanan Seth Curry Kembali ke Warriors: GSW Resmi Mengontrak Seth Curry Untuk Sisa Musim di NBA
Seth Curry gabung Warriors pada September dengan kontrak Exhibit 9 untuk ikut training camp dan pramusim, di mana ia tunjukkan kelasnya sebagai shooter elit. Namun, klub terpaksa lepas ia sebelum musim reguler karena kontrak veteran minimumnya tak muat di bawah hard cap kedua apron—aturan ketat NBA yang batasi fleksibilitas finansial. Curry tunggu hingga November untuk kontrak prorated senilai sekitar 1,75 juta dolar, yang akhirnya rampung Senin lalu. Ini bukan pertama kalinya ia dekat dengan Golden State; pada 2013-14, ia main di afiliasi G League Santa Cruz Warriors, rata-rata 19,7 poin dan 5,8 assist, saat kakaknya Stephen debut All-Star di tim utama. Karier 11 musimnya lintasi 10 klub, dari Memphis hingga Charlotte, tapi kini ia kembali untuk bangun jalur sendiri di sisi saudaranya—seperti yang ia katakan, “Saya bangga adaptasi di mana pun, dan ini situasi nyaman.”
Dampak Rekrutmen bagi Skuad Warriors: GSW Resmi Mengontrak Seth Curry Untuk Sisa Musim di NBA
Penandatanganan Curry langsung beri efek positif, terutama untuk lini belakang yang butuh spacing. Dengan akurasi karir 43,3 persen dari jarak tiga—lebih baik dari Stephen—ia siap isi peran cadangan, mirip kontribusinya musim lalu di Hornets di mana ia main 68 laga. Saat Stephen absen, Curry bisa beri istirahat bagi Brandin Podziemski yang baru saja cetak 19 poin lawan Pelicans. Pelatih Kerr puji kestabilannya: “Ia pro total, siap kapan saja, dan tambah shooting yang kami butuh.” Warriors, yang peringkat 15 akurasi tiga angka musim ini, lihat Curry sebagai booster ofensif—rata-rata 10 poin, 2 rebound, 1,9 assist karirnya. Ini juga lengkapi rotasi di tengah cedera Jimmy Butler, Draymond Green, dan Al Horford, plus kembalinya De’Anthony Melton dari ACL. Curry potensial debut di perjalanan tiga laga mulai Rabu, lawan tim-tim kuat Barat.
Reaksi Keluarga dan Penggemar
Kabar ini langsung viral, dengan Stephen Curry bagikan foto kakaknya di media sosial lengkap emoji hati dan api, sebut “Akhirnya saatnya main bareng, bro.” Ini momen historis: kakak beradik Curry pertama kali duet di NBA reguler, setelah bertahun-tahun Seth bangun karier di luar bayang-bayang adiknya. Penggemar Warriors heboh; di Chase Center, sorakan “Curry brothers” sudah bergema meski Seth belum debut. Media soroti ikatan keluarga, ingat bagaimana Seth tolak tawaran lain demi prioritas ini—termasuk dari tim Timur yang tawarkan peran lebih besar. Damion Lee, mantan rekan Stephen yang juga ipar Seth, beri selamat: “Keluarga lengkap di Bay.” Reaksi positif ini angkat moral tim yang sempat goyah setelah kekalahan beruntun, dan buat Curry keluarga jadi ikon baru Warriors.
Kesimpulan
Penandatanganan Seth Curry untuk sisa musim oleh Warriors bukan sekadar tambahan roster, tapi cerita keluarga yang hangatkan hati penggemar di tengah tantangan musim. Dengan shooting elitnya dan adaptasi cepat, ia siap bantu tim naik klasemen sambil ciptakan momen tak terlupakan bareng Stephen. Dari training camp hingga kontrak resmi, perjalanan ini tunjukkan komitmen Warriors bangun skuad seimbang meski di bawah batas gaji ketat. Ke depan, debut Curry bisa jadi katalisator untuk playoff push—satu tembakan tiga demi satu, bawa Singa Emas kembali mengaum. Ini akhirnya saatnya Curry brothers bersatu, dan NBA siap saksikan sihir saudara itu.
