Anthony Edwards Saat Ini Pelajari Signature Move Kobe & Jordan. Dengan training camp Minnesota Timberwolves yang tinggal seminggu lagi, Anthony Edwards jadi pusat perhatian setelah bocoran dari media day 23 September 2025. Bintang berusia 24 tahun ini ternyata habiskan offseason nonton tape lama Michael Jordan dan Kobe Bryant, fokus pelajari post-up game dan fadeaway shot mereka. Ini langkah besar bagi Edwards, yang musim lalu rata-rata 27,6 poin tapi kesulitan saat Wolves kalah di final Barat dari Thunder 4-2. Shams Charania dari ESPN bilang ini prioritas nomor satu Edwards: bangun mid-range dan low-post scoring untuk lawan defense ketat playoff. Dengan roster baru pasca-trade Karl-Anthony Towns, Wolves harap evolusi ini bawa mereka ke final NBA pertama sejak 2004. Apakah Ant-Man siap jadi MJ kedua di Barat yang brutal? BERITA BOLA
Siapakah Pebasket Anthony Edwards: Anthony Edwards Saat Ini Pelajari Signature Move Kobe & Jordan
Anthony Deion Edwards lahir 5 Agustus 2001 di Atlanta, Georgia, tumbuh di lingkungan sulit tapi basket jadi jalan keluar. Ayahnya meninggal saat ia bayi, dan ibunya saat ia remaja, tapi ia tetap fokus di Therrell High School, di mana rata-rata 27 poin sebagai senior dan pimpin tim ke playoff negara. Di University of Georgia musim 2019-20, ia langsung sensasi: 19,1 poin per laga, Freshman of the Year SEC, dan pick nomor satu draft NBA 2020 oleh Timberwolves.
Sejak rookie, Edwards berkembang pesat. Musim pertama, ia catat 19,3 poin; tahun kedua, naik ke 21,3 dan All-Rookie First Team. Ledakan datang 2022-23: 24,6 poin, bantu Wolves ke playoff. Ia tiga kali All-Star berturut (2023-2025), kontrak lima tahun $260 juta perpanjangan 2023. Musim 2024-25, ia MVP leg pertama playoff dengan 40 poin rata-rata vs Suns, termasuk 43 poin di ronde pertama vs Lakers. Secara keseluruhan, 22,8 poin karier, 46,1% field goal, dan pemimpin Wolves sepanjang masa untuk three-pointers (1.200+). Di luar lapangan, ia bangun AE Family Foundation untuk bantu komunitas Atlanta, plus jadi wajah Adidas dengan AE1 sneaker. Di 24 tahun, Edwards bukan cuma atlet, tapi pemimpin Wolves yang siap ambil alih liga.
Apa yang Dimaksud Dengan Signature Move Kobe & Jordan
Signature move Michael Jordan dan Kobe Bryant adalah senjata mematikan di post-up: fadeaway jumper yang ciptakan ruang lewat footwork presisi dan kekuatan inti. Jordan, dengan karir 49,7% shooting, pakai fadeaway ini untuk dominasi mid-range—terutama low-post, di mana ia goyang defender lalu mundur sambil tembak, sering dari 10-15 kaki. Ia sempurnakan ini di Bulls era 90-an, bikin 50%+ dari post attempts, dan jadi andalan clutch seperti Game 6 Finals 1998.
Kobe, murid Jordan, adaptasi fadeaway jadi lebih variatif: one-legged, turn-around, atau step-back dari high-post. Di Lakers, ia tambah post-up sepanjang karier, capai 40%+ mid-range shooting, dan pakai untuk lawan double-team. Kedua legenda ini unggul karena efisiensi—Jordan 0,95 poin per post touch, Kobe 0,92—dan bikin defense tak bisa prediksi. Move ini bukan cuma tembakan, tapi seni: pump fake, jab step, lalu fade untuk hindari blok. Edwards pelajari ini untuk tambah dimensi scoring, bukan andalkan drive ke rim atau three-pointer (35,7% musim lalu).
Apa Alasan Anthony Edwards Mempelajari Gaya Bermain Mereka
Alasan utama Edwards pelajari gaya Jordan dan Kobe adalah atasi kelemahan terbesar: ketergantungan pada drive dan three, yang gampang dihentikan defense playoff. Musim lalu, ia cuma 25% post-up attempts (vs 40%+ untuk Jordan/Kobe), dan Wolves kalah final Barat karena Edwards kesulitan saat Thunder double dia di paint. Charania bilang Edwards fokus offseason ke mid-post, high-post, low-post, dan fadeaway untuk ciptakan shot sendiri di late-game—seperti Jordan di clutch moments.
Edwards idolai keduanya sejak kecil; trainer Chris Hines sering bilang “MJ punya Steve Kerr untuk spacing,” dorong ia kembangkan mid-range untuk efisiensi. Di playoff 2025, ia 0-for-15 tying/go-ahead shots akhir kuarter, tunjukkan butuh tool baru. Pelatih Chris Finch dukung: “Ant punya atletis, tapi post game bikin dia unstoppable.” Plus, Wolves trade Towns untuk Julius Randle beri spacing lebih baik, cocok fadeaway Edwards. Ini juga soal legacy: Edwards bilang di China tour Agustus 2025, “Saya mau championship seperti mereka,” dan pelajari tape jam-jaman untuk evolusi hero-ball, seperti 15 poin clutch playoff lalu dengan nol turnover.
Kesimpulan: Anthony Edwards Saat Ini Pelajari Signature Move Kobe & Jordan
Anthony Edwards pelajari signature move Kobe dan Jordan bukan tren, tapi strategi pintar untuk tingkatkan Wolves jadi kontender serius. Dengan fadeaway dan post-up baru, ia bisa atasi defense ketat dan pimpin tim ke gelar pertama Minnesota. Di 24 tahun, prime-nya baru mulai—jika ia kuasai mid-range seperti idola, Barat harus waspada. Target Center siap lihat Ant-Man fadeaway di clutch, dan NBA dapat bintang baru yang campur atletis modern dengan seni klasik. Musim 2025-26: saatnya Edwards bukti, bukan janji.