Jake LaRavia Akan Menjadi Pemain Bertahan di Lakers. Kedatangan Jake LaRavia ke Los Angeles Lakers pada musim panas 2025 menjadi salah satu langkah mengejutkan di bursa transfer NBA. Dikontrak dengan nilai 12 juta dolar untuk dua tahun, LaRavia diharapkan mengisi kekosongan yang ditinggalkan Dorian Finney-Smith sebagai pemain bertahan kunci. Dengan reputasinya sebagai forward serba bisa, LaRavia diyakini bisa menjadi pilar pertahanan Lakers di musim 2025/2026. Setelah performa impresifnya di Sacramento Kings, harapan besar kini tertumpu pada pemain muda ini. Siapa sebenarnya LaRavia, bagaimana performanya sebelum bergabung dengan Lakers, dan bisakah ia menjadi bek hebat? Artikel ini akan mengulasnya secara tuntas. BERITA BOLA
Siapakah Itu Jake LaRavia
Jake LaRavia, lahir pada 3 November 2001 di Pasadena, California, adalah forward berusia 23 tahun yang kini memperkuat Los Angeles Lakers. Dengan tinggi 6 kaki 7 inci dan berat 235 pound, LaRavia memiliki fisik ideal untuk posisi small forward atau power forward. Ia memulai karier basketnya di Lawrence Central High School di Indianapolis, di mana ia meraih penghargaan Indiana All-Star. LaRavia kemudian bermain dua musim di Indiana State University, meraih gelar All-MVC, sebelum pindah ke Wake Forest untuk musim juniornya, di mana ia masuk Second Team All-ACC.
Pada NBA Draft 2022, LaRavia dipilih sebagai pick ke-19 oleh Minnesota Timberwolves, namun langsung ditukar ke Memphis Grizzlies. Setelah dua setengah musim di Grizzlies, ia ditransfer ke Sacramento Kings pada Februari 2025 sebagai bagian dari pertukaran tiga tim. Kini, dengan bergabungnya ke Lakers, LaRavia siap memanfaatkan kesempatan baru untuk membuktikan diri di tim bertabur bintang seperti LeBron James dan Luka Doncic.
Bagaimana Performa Jake LaRavia Selama di Tim Sebelumnya
Selama di Memphis Grizzlies, LaRavia menunjukkan potensi sebagai pemain two-way. Dalam 136 pertandingan, ia mencatatkan rata-rata 6,9 poin, 3,3 rebound, dan 1,7 assist per game dengan akurasi tembakan 42,9% dan 37,1% dari tiga poin. Musim 2024/2025 menjadi puncaknya, di mana ia mencetak 8,6 poin dengan akurasi 48,1% (43,9% dari tiga poin) dalam 12 laga bersama Kings setelah ditransfer dari Grizzlies. Penampilannya di Sacramento, terutama di bulan Maret, menonjol dengan kemampuan bertahan yang tangguh dan tembakan luar yang konsisten.
Di sisi pertahanan, LaRavia dikenal karena intensitas dan kemampuan membaca permainan. Ia sering ditugaskan mengawal pemain sayap lawan, memanfaatkan panjang lengannya (wingspan 6 kaki 10 inci) untuk mengganggu passing lane dan mencuri bola (rata-rata 0,9 steal per game). Meski belum setara dengan bek elit seperti Finney-Smith, LaRavia menunjukkan kemajuan signifikan, terutama dalam situasi pick-and-roll dan rotasi tim. Penampilannya membantu Grizzlies dan Kings tetap kompetitif di barisan pertahanan, meski peran utamanya lebih sebagai pelengkap.
Apakah Jake LaRavia Bisa Menjadi Pemain Bertahan yang Hebat
Potensi Jake LaRavia untuk menjadi pemain bertahan hebat di Lakers cukup besar, tetapi ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Keunggulan utamanya adalah fisik dan insting defensif. Dengan tinggi dan jangkauan yang baik, ia mampu mengawal berbagai posisi, dari shooting guard hingga power forward, sesuai dengan kebutuhan pelatih JJ Redick. LaRavia juga memiliki etos kerja tinggi, seperti yang ia tunjukkan saat menghadapi pemain seperti DeMar DeRozan di Kings, di mana ia berhasil membatasi efisiensi tembakan lawan.
Namun, untuk mencapai level bek elit, LaRavia perlu meningkatkan konsistensi dan kekuatan fisik untuk menghadapi pemain seperti Kevin Durant atau Jayson Tatum. Lakers, yang kehilangan Finney-Smith, membutuhkan LaRavia untuk mengisi peran sebagai stopper di sayap. Pelatih Redick, yang dikenal dengan pendekatan taktis modern, kemungkinan akan memanfaatkan LaRavia dalam skema switching defense, di mana kecepatan dan kecerdasannya bisa bersinar. Jika ia mampu beradaptasi dengan intensitas tinggi di Lakers dan meningkatkan rata-rata steal dan bloknya, LaRavia bisa menjadi aset pertahanan yang krusial, terutama di laga playoff.
Kesimpulan: Jake LaRavia Akan Menjadi Pemain Bertahan di Lakers
Jake LaRavia, dengan perekrutannya oleh Los Angeles Lakers, memiliki peluang emas untuk membuktikan diri sebagai pemain bertahan andal di NBA. Perjalanannya dari Grizzlies ke Kings menunjukkan perkembangan pesat, baik dalam serangan maupun pertahanan, dengan insting dan fisik yang mendukung potensinya. Meski masih perlu meningkatkan konsistensi untuk menjadi bek elit, LaRavia memiliki semua alat untuk sukses di bawah asuhan JJ Redick dan bersama bintang seperti LeBron James. Jika ia mampu memanfaatkan kesempatan ini, LaRavia tidak hanya akan mengisi kekosongan Finney-Smith, tetapi juga bisa menjadi pilar pertahanan Lakers di masa depan, membantu tim mengejar gelar di musim 2025/2026.