Sehebat Apa Pemain Alperen Sengun di NBA. Houston, 23 September 2025 – Kabar buruk menghantam Houston Rockets tepat sebelum training camp dimulai: point guard utama Fred VanVleet mengalami robekan ACL lutut kanan yang kemungkinan besar membuatnya absen sepanjang musim 2025/26. Cedera ini terjadi selama minicamp tim di Bahama akhir pekan lalu, dan ESPN melaporkan VanVleet dijadwalkan operasi minggu ini. Rockets, yang baru saja tambah Kevin Durant via trade musim panas dan finis playoff Barat musim lalu dengan 41 kemenangan, kini hadapi ujian berat. Pelatih Ime Udoka sebut ini “tantangan besar,” tapi yakin skuad muda seperti Jalen Green dan Alperen Şengün bisa adaptasi. Dengan kontrak dua tahun $50 juta yang baru ditandatangani Juni lalu, VanVleet tak cuma starter; ia pemimpin lapangan dan locker room. Absennya bisa ubah proyeksi Rockets dari kontender Barat jadi tim transisi lagi—GM Rafael Stone sudah mulai lobi trade untuk pengganti darurat. BERITA BASKET
Mengenal Siapa Itu Fred VanVleet: Sehebat Apa Pemain Alperen Sengun di NBA
Fred VanVleet adalah point guard veteran berusia 31 tahun asal Rockford, Illinois, yang lahir 25 Februari 1994 dan dibesarkan di lingkungan basket kompetitif. Kariernya dimulai di Wichita State University, di mana ia bantu tim juara Missouri Valley Conference 2014 dengan rata-rata 12.3 poin dan 3.7 assist musim junior. Undrafted di NBA 2016, ia gabung Toronto Raptors via two-way contract dan cepat naik kelas: musim 2018/19, ia starter playoff dengan 14.0 poin dan 5.8 assist, bantu raih gelar NBA pertama Raptors—ia cetak 14 poin di final Game 6 lawan Warriors.
Di Raptors selama tujuh tahun, VanVleet jadi All-Star 2022, DPOY runner-up, dan scoring title runner-up 2021 dengan 21.6 poin per game. Ia free agency 2023 ke Rockets dengan tiga tahun $128 juta, stabilkan backcourt muda. Musim 2024/25, ia starter 60 laga dengan 14.1 poin, 5.6 assist, 3.7 rebound, dan 1.4 steal—shooting 37.8% FG dan 34.5% 3PT. Total karir: 604 laga reguler, 14.5 poin, 5.5 assist, 3.5 rebound, dan 1.3 steal per game. Kontrak baru dua tahun $50 juta (dengan player option 2026/27) tunjukkan kepercayaan Rockets. VanVleet bukan cuma playmaker; ia pemimpin vokal, sering kritik turnover tim, dan filantropis via Fred VanVleet Foundation untuk pendidikan anak. Di timnas USA, ia emas Olimpiade 2024 Paris.
Kapan dan Bagaimana Fred VanVleet Bisa Mengalami Cedera ACL
Cedera ACL VanVleet terjadi pada 21 September 2025 selama minicamp tidak resmi tim di Bahama, saat workout kelompok untuk bangun chemistry pra-musim. Menurut laporan ESPN’s Shams Charania dan The Athletic, ini cedera kontak: VanVleet robek ligamen anterior cruciate lutut kanan saat drive ke keranjang, terjatuh setelah kontak dengan Amen Thompson dalam scrimmage. Imaging awal MRI konfirmasi robekan penuh, dan ia dijadwalkan operasi arthroscopic minggu ini di Houston—timeline recovery standar 6-12 bulan, potensial absen total musim reguler.
Ini bukan cedera pertama VanVleet: musim lalu, ia absen 22 laga karena hamstring dan pergelangan kaki, tapi ACL ini beda level—risiko tinggi di usia 31, dengan kemungkinan return playoff 2026 kalau rehab lancar. Udoka bilang pasca-kabar bocor: “Ia lagi peak form, ini pukulan telak.” Minicamp itu bagian offseason aktif Rockets, termasuk tambah Durant, Finney-Smith, Capela, dan Adams—tapi cedera ini ingatkan rapuhnya skuad yang andalkan veteran untuk mentor muda.
Bagaimana Nasib Rockets Tanpa Fred VanVleet
Absen VanVleet ubah nasib Rockets jadi lebih sulit, tapi bukan akhir dunia—tim masih punya fondasi kuat dengan Durant (26.5 poin musim lalu) dan Şengün (21.1 poin, 9.3 rebound). Offense rank 14 musim lalu (114.3 PPG) bakal drop tanpa 5.6 assist VanVleet; Udoka rencanakan komite PG: Reed Sheppard (rookie pick 3 2024, 4.4 poin rookie year) starter sementara, Aaron Holiday backup, dan Amen Thompson handle bola lebih banyak. Defense elite (rank 3 steals) tetap kuat, tapi turnover bisa naik 14% seperti musim lalu saat VanVleet absen.
Trade jadi opsi: Stone lirik Trae Young (Hawks, 25.7 poin/10.8 assist) atau De’Aaron Fox (Kings, 26.6 poin/5.6 assist) via pick 2026 dan Green—tapi hard cap first apron batasi fleksibilitas. Rookie seperti Sheppard dan Thompson (3.0 poin, 1.3 steal) dapat jam main lebih, potensial breakout. Proyeksi: dari top-4 Barat, kini play-in fight—tapi Durant anchor bikin playoff realistis. Udoka tekankan: “Kami adaptasi, ini NBA.” Finansial aman: $25 juta/tahun VanVleet bisa trade nanti, tapi fokus awal musim komite backcourt.
Kesimpulan: Sehebat Apa Pemain Alperen Sengun di NBA
Cedera ACL Fred VanVleet jadi mimpi buruk pra-musim bagi Rockets, hilangkan playmaker veteran yang stabilkan skuad muda. Dari minicamp Bahama ke operasi minggu ini, ini ujian ketangguhan Udoka—komite PG dengan Sheppard dan Thompson bisa kerja, tapi trade Young atau Fox kunci naik level. Dengan Durant dan Şengün, Rockets tetap kompetitif Barat, meski mimpi gelar pudar. Bagi VanVleet, rehab panjang tunggu return 2026; bagi tim, ini peluang develop muda. Musim 2025/26 panjang, tapi Rockets siap pivot—dari pukulan ke peluang.
