djordje-jovicic-berikan-targetnya-dengan-satria-muda

Djordje Jovicic Berikan Targetnya Dengan Satria Muda

Djordje Jovicic Berikan Targetnya Dengan Satria Muda. Pada 2 Desember 2025, Djordje Jovicic, pelatih asal Serbia berusia 45 tahun, resmi diperkenalkan sebagai nahkoda baru Satria Muda Bandung untuk musim Indonesia Basketball League (IBL) 2026. Pengumuman ini dilakukan di Graha Persib, Bandung, menggantikan Youbel Sondakh yang beralih jadi direktur teknis. Jovicic, yang pernah latih Pelita Jaya hingga final IBL 2023, datang dengan visi segar untuk tim pemilik 12 gelar juara itu. Saat sesi konferensi pers, ia ungkap target utama: membentuk skuad dengan karakter kuat yang tak hanya berbakat, tapi juga disiplin untuk raih gelar. “Bakat menang pertandingan, tapi karakter bangun budaya juara,” katanya. Ini jadi momen krusial bagi Satria Muda yang finis runner-up musim lalu, di tengah persaingan ketat dengan Prawira Bandung dan Dewa United. IBL 2026 kick-off 10 Januari, dan Jovicic siap restrukturisasi. INFO SLOT

Visi Karakter: Fondasi Utama Target Juara: Djordje Jovicic Berikan Targetnya Dengan Satria Muda

Jovicic tak ragu soroti karakter sebagai pondasi targetnya. “Kami harus bangun roster pemain dengan mentalitas pemenang, disiplin tinggi, dan etos kerja tak kenal lelah,” ujarnya, tekankan bahwa bakat saja tak cukup di liga kompetitif seperti IBL. Pengalaman di Pelita Jaya, di mana ia bawa tim ke final 2023 meski kalah 74-65 dari Prawira, ajarin ia soal budaya tim. Di sana, ia terapkan sistem pressing intens yang bikin lawan turnover rata 15 per laga—strategi yang ingin ia adaptasi di Satria Muda.

Target ini realistis tapi ambisius: finis top empat reguler, lalu incar playoff kuat. Jovicic puji warisan Sondakh, yang bangun tim solid sejak 2017, tapi ia ingin tambah lapisan mental. “Setiap pemain harus beri intensitas maksimal di setiap momen lapangan,” tambahnya. Ini selaras dengan sejarah Satria Muda: 12 gelar dari disiplin ala Fictor Roring era awal. Dengan rekrutmen pra-musim mulai Desember, Jovicic incar pemain lokal seperti Abraham Damar Grahita yang punya etos kerja tinggi, plus import potensial untuk tambah kedalaman.

Pengalaman Internasional: Modal Kuat untuk IBL 2026: Djordje Jovicic Berikan Targetnya Dengan Satria Muda

Rekam jejak Jovicic jadi modal utama capai target. Lahir di Belgrade, ia mulai karir latih di klub junior Serbia sebelum pindah ke Filipina sebagai asisten pelatih MPBL pada 2023, bantu Delta Pineda di Converge. Di sana, ia kenal sistem Asia Tenggara yang mirip IBL—fokus transisi cepat dan pertahanan zona. Kembali ke Indonesia, debutnya di Pelita Jaya 2023 bawa tim ke final, dengan rata poin 85 per laga ofensif.

Kini, kontrak dua tahun dengan Satria Muda beri ia stabilitas. “Saya hormati trofi mereka, dan ingin kontribusi era baru,” katanya. Target spesifik: tingkatkan win rate tandang dari 60 persen musim lalu jadi 75 persen, lewat latihan kondisi ekstrem. Pengalaman asisten di MPBL juga bantu ia paham pemain muda Indonesia, seperti yang ia latih di junior program Pineda. Ini beda dari era Sondakh yang lebih fokus lokal; Jovicic campur Eropa-Asia untuk bangun tim hybrid.

Restrukturisasi Tim: Kolaborasi dengan Manajemen Baru

Target Jovicic tak jalan sendirian; ia kolaborasi dengan tim baru. Youbel Sondakh sebagai direktur teknis beri masukan scouting, sementara manajer baru atur logistik. “Kami rombak roster 30 persen, prioritas pemain dengan karakter juara,” jelas Jovicic. Ini termasuk evaluasi core seperti Randy Hadinata dan Daniel Wenas, yang musim lalu rata 15 poin tapi turnover tinggi.

Latihan pertama dijadwalkan 15 Desember di Bandung, fokus build-up chemistry. Jovicic rencanakan camp pelatihan di Serbia Januari untuk adaptasi cuaca dingin, tingkatkan fisik. Target jangka pendek: menang tiga laga pembuka IBL 2026 lawan tim lemah. Ini strategi bertahap: kuat reguler, lalu dominasi playoff. Fans Satria Muda antusias, lihat Jovicic sebagai angin segar pasca-runner-up 2025.

Kesimpulan

Djordje Jovicic beri target jelas bersama Satria Muda: tim karakter kuat yang raih gelar IBL 2026 lewat disiplin dan etos kerja. Dari visi fondasi hingga pengalaman internasional dan restrukturisasi, ia siap ubah runner-up jadi juara. Hingga akhir 2025, dengan kick-off 10 Januari, Bandung tunggu era baru. Satria Muda punya sejarah, tapi Jovicic bawa ambisi—juara tak lagi mimpi, tapi misi. Musim depan bakal seru, dan target ini jadi janji manis bagi fans setia.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *