Draymond Green Puji Peforma Jabari Smith. Playoff NBA selalu menghadirkan cerita menarik, dan salah satu yang mencuri perhatian di musim 2024-25 adalah pujian Draymond Green, bintang Golden State Warriors, untuk Jabari Smith Jr., pemain muda Houston Rockets. Dalam sebuah episode podcastnya, Green menyebut Smith sebagai sosok yang tampil mengesankan di seri playoff melawan Warriors, meski Rockets akhirnya kalah dalam tujuh pertandingan. Pujian dari seorang veteran sekaliber Green, yang dikenal kritis dan jujur, tentu bukan hal kecil bagi Smith, yang masih berjuang membuktikan diri sebagai pilihan ketiga di NBA Draft 2022. Apa yang membuat Green terkesan, dan bagaimana Smith menanggapi pujian ini? Mari kita ulas lebih dalam. BERITA LAINNYA
Siapa Itu Draymond Green
Draymond Green adalah salah satu pemain paling berpengaruh di NBA, dikenal sebagai jantungan pertahanan Golden State Warriors. Lahir pada 4 Maret 1990 di Saginaw, Michigan, Green telah memenangkan empat gelar juara NBA, empat kali terpilih sebagai All-Star, dan meraih penghargaan Defensive Player of the Year pada 2017. Dengan tinggi 6 kaki 6 inci, ia bermain sebagai power forward yang serba bisa, unggul dalam pertahanan, playmaking, dan kepemimpinan di lapangan. Musim lalu, Green mencatatkan rata-rata 8,6 poin, 7,2 rebound, dan 6 assist per pertandingan, dengan defensive rating 107,8, salah satu yang terbaik di liga. Selain kontribusinya di lapangan, Green juga dikenal vokal melalui podcastnya, The Draymond Green Show, di mana ia sering berbagi pandangan tajam tentang pemain lain, termasuk pujiannya untuk Jabari Smith.
Sehebat Apa Jabari Smith
Jabari Smith Jr., forward berusia 22 tahun, adalah salah satu talenta muda Houston Rockets yang mulai menunjukkan potensinya. Dipilih sebagai pick ketiga pada NBA Draft 2022, Smith awalnya menghadapi skeptisisme karena dianggap belum memenuhi ekspektasi sebagai bintang masa depan. Namun, di musim ketiganya, ia menunjukkan kemajuan signifikan, mencatatkan rata-rata 13,7 poin dan 7,1 rebound per pertandingan, dengan akurasi tembakan tiga poin 35,6%. Di playoff 2025 melawan Warriors, Smith tampil solid meski perannya terbatas, dengan rata-rata 8,3 poin dan 4,2 rebound dalam seri tersebut. Kemampuan bertahannya, terutama dalam menjaga pemain seperti Green dan Andrew Wiggins, jadi sorotan. Smith juga menunjukkan kedewasaan di lapangan, berkomunikasi dengan baik dan bermain dengan intensitas tinggi, sesuatu yang jarang ditemui pada pemain seusianya. Performa ini membuatnya mendapat pujian dari Green, yang menyebutnya sebagai pemain yang “berhasil bangkit” dan punya potensi besar untuk jadi pemimpin Rockets di masa depan.
Tanggapan Jabari Smith Atas Pujian Draymond Green
Jabari Smith Jr. merespons pujian Green dengan rendah hati, menunjukkan kematangan di luar usianya. Dalam sebuah wawancara pasca-playoff, Smith mengaku tersanjung mendapat pengakuan dari pemain sekaliber Green, yang ia anggap sebagai salah satu bek terbaik sepanjang masa. “Draymond adalah sosok yang saya pelajari sejak masuk liga. Cara dia bermain, intensitasnya, itu inspirasi besar,” ujar Smith. Ia juga menyebut bahwa pengalaman menghadapi Warriors di playoff membantunya belajar banyak, terutama soal bagaimana tetap tenang di bawah tekanan. Smith menegaskan bahwa ia tidak ingin berpuas diri dengan pujian ini, melainkan menggunakannya sebagai motivasi untuk terus berkembang, terutama dalam aspek pertahanan dan playmaking. Dengan Rockets yang kini diperkuat Kevin Durant dan dipimpin pelatih Ime Udoka, Smith melihat musim depan sebagai kesempatan untuk membuktikan bahwa ia layak jadi bagian dari inti tim.
Kesimpulan: Draymond Green Puji Peforma Jabari Smith
Pujian Draymond Green untuk Jabari Smith Jr. bukan sekadar kata-kata kosong, melainkan pengakuan atas kerja keras dan potensi besar pemain muda ini. Green, dengan pengalamannya sebagai juara dan bek elite, melihat sesuatu yang istimewa dalam diri Smith, terutama dalam kedewasaan dan kemampuan bertahannya di playoff. Bagi Smith, pujian ini jadi dorongan untuk terus berkembang di tengah persaingan ketat Wilayah Barat. Dengan Houston Rockets yang kini punya roster bertabur bintang, termasuk Durant, Alperen Sengun, dan Amen Thompson, Smith punya peluang besar untuk belajar dan berkontribusi lebih banyak. Musim 2025-26 akan jadi ajang pembuktian apakah Smith bisa memenuhi ekspektasi sebagai bintang masa depan dan membantu Rockets melangkah lebih jauh. Satu hal pasti: pujian dari Green telah menempatkan Smith di radar penggemar dan analis, dan semua mata kini tertuju pada langkah berikutnya dari forward muda ini.